Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Redam Thailand di Final, Timnas Disarankan Pakai Taktik Ini  

image-gnews
Pemain Timnas Indonesia, Hansamu Yama Pranata (kedua kiri), Ferdinan Alfred (kedua kanan) dan Bayu Pradana Andriatmoko (kanan) meluapkan kegembiraannya usai menjebol gawang Vietnam pada semifinal putaran pertama AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, 3 Desember 2016. Indonesia menang 2-1. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Pemain Timnas Indonesia, Hansamu Yama Pranata (kedua kiri), Ferdinan Alfred (kedua kanan) dan Bayu Pradana Andriatmoko (kanan) meluapkan kegembiraannya usai menjebol gawang Vietnam pada semifinal putaran pertama AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, 3 Desember 2016. Indonesia menang 2-1. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tokoh sepak bola Indonesia, Suhatman Imam, menilai tim nasional Indonesia harus memanfaatkan serangan balik dalam laga final Piala AFF 2016. Timnas Indonesia bakal menghadapi Thailand pada 14 dan 17 Desember 2016.

"Timnas harus berani tampil bertahan dan mengandalkan counter attack," ujar mantan pelatih timnas Primavera itu, Jumat, 9 Desember 2016.

Salah satu pemain terbaik Indonesia pada era 1970-an itu menyarankan timnas tidak bermain terbuka. Anak asuh Alfred Riedl harus bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik lewat pemain sayapnya yang memiliki kecepatan, seperti Andik Vermansyah dan Rizki Pora.

Menurut dia, timnas harus bisa memenangi pertandingan di laga kandang pada 14 Desember 2016. Jadi, saat menghadapi laga tandang, timnas bisa bermain bertahan, seperti saat menghadapi Vietnam pada laga semifinal lalu.

"Namun, jika sudah kalah di kandang, pasti di laga tandang mereka akan bermain terbuka. Itu berisiko besar," ucapnya.

Mantan pelatih Semen Padang FC itu optimistis timnas bisa menjuarai Piala AFF 2016, asalkan semua pemain percaya diri dan memiliki motivasi yang tinggi untuk bisa memenangi pertandingan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemain belakang timnas, tutur dia, harus mewaspadai pergerakan penyerang Thailand, Teerasil Dangda. Kapten timnas Thailand itu merupakan salah satu pemain kunci skuad Gajah Perang.

"Kaptennya dengan nomor punggung 10 itu harus dijaga mati. Dia sangat berbahaya di dalam kotak penalti. Awasi juga gelandang yang muncul, terutama dari sayap," ujarnya.

Kapten Semen Padang FC, Hengki Ardiles, mengatakan timnas Indonesia harus bisa bermain seperti pertandingan sebelumnya. Menurut dia, timnas harus tampil kompak, disiplin, dan penuh semangat juang yang tinggi.

"Thailand juga punya striker yang bagus dan pemain sayap yang cepat. Mereka juga punya kolektivitas tim yang bagus," ucapnya, Jumat, 9 Desember 2016.

ANDRI EL FARUQI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas U-20 Indonesia Bakal Turun di Turnamen Toulon 2024, Satu Grup Bersama Italia dan Jepang

1 jam lalu

Sejumlah pemain Timnas U-20 Indonesia melakukan pemanasan saat mengikuti pemusatan latihan di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024. Timnas U-20 Indonesia melakukan pemusatan latihan hingga 31 Mei 2024 di Jakarta guna mempersiapkan Piala AFF U-19 2024 serta kualifikasi Piala Asia U-20 2025. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Timnas U-20 Indonesia Bakal Turun di Turnamen Toulon 2024, Satu Grup Bersama Italia dan Jepang

Timnas U-20 Indonesia asuhan Indra Sjafri akan mengikuti Turnamen Maurice Revello atau yang dikenal dengan Turnamen Toulon 2024.


Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

16 jam lalu

Pemain timnas Indonesia Hokky Caraka saat ditemui usai laga Indonesia vs Brunei Darussalam dalam leg satu putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Randy
Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

Hokky Caraka merasa sedih dengan kegagalan Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

20 jam lalu

Maarten Paes. Jerome Miron/USA Today
Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

Angota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan kabar terkini soal proses naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven, dan Calvin Verdonk.


PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

21 jam lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 akan menjadi landasan penentuan targetnya ke depan.


PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

22 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Mohamad Kusnaeni nilai talenta diaspora sebaiknya dijadikan pelengkap, yang utama pembinaan pemain muda untuk membangun Timnas Indonesia.


Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

23 jam lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia menggiring bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai serangan Guinea lebih efektif ketimbang Timnas U-23 Indonesia.


Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

23 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas U-23 Indonesia diperkuat generasi emas yang bisa membawa Skuad Garuda terbang lebih tinggi lagi.


Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

Simak catatan penting perjalanan Timnas U-23 Indonesia untuk mengejar tiket Olimpiade Paris 2024, dari Piala Asia U-23 2024 hingga lawan Guinea.


Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Ilaix Moriba. Mutsu Kawamori/AFLO
Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

Profil Ilaix Moriba, eks pemain Barcelona yang dipanggil Guinea U-23 untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.


Profil Mory Keita, Kiper Berusia 18 Tahun yang Berpotensi Dimainkan saat Guinea Hadapi Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Mory Keita. X.com/MoryKeita16
Profil Mory Keita, Kiper Berusia 18 Tahun yang Berpotensi Dimainkan saat Guinea Hadapi Timnas U-23 Indonesia

Mory Keita adalah kiper utama Guinea berpeluang besar dimainkan saat menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.