TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memuji performa Swansea City yang mereka kalahkan dalam laga pekan ke-24 Liga Primer Inggris, Ahad, 5 Februari 2017. Menurut dia, meskipun Manchester City menang, secara keseluruhan Swansea justru bermain lebih baik.
Guardiola menilai timnya memang tampil baik pada awal dan akhir pertandingan. Namun, setelah unggul 1-0, Manchester City justru bermain seperti kehilangan arah.
"Ini adalah pertama kalinya pada musim ini kami memenangi pertandingan pada menit akhir pertandingan. Babak pertama dan kedua pertandingan berlangsung sangat berbeda. Mereka tampil lebih baik," ujarnya.
"Selalu, ketika kami unggul 1-0, kami seperti tak tahu apakah harus terus menyerang atau bertahan. Pada akhirnya kami menang, itu yang penting."
"Dalam banyak kesempatan musim ini kami kebobolan pada menit akhir. Hal yang sama terjadi dalam pertandingan ini dan kami cukup beruntung karena Swansea mencetak gol sebelum laga benar-benar berakhir. Kami pun memiliki waktu untuk mengembalikan keadaan," ucap Guardiola.
Manchester City menang dramatis lewat dua gol penyerang Gabriel Jesus. Pemain asal Brasil itu membawa Manchester City unggul pada menit ke-11. Jesus berhasil menyambar umpan David Silva yang tak mampu dikontrol dengan sempurna oleh Raheem Sterling di depan gawang.
Namun keunggulan City itu buyar pada menit ke-81 setelah Swansea City mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan jarak jauh Gylfi Sigurdsson.
Jesus menjadi penyelamat pada menit tambahan. Dia mampu menyundul umpan silang David Silva dari sisi kiri pertahanan Swansea. Meskipun tandukannya masih mampu ditepis penjaga gawang Lukasz Fabianski, bola kembali jatuh ke kaki Jesus, yang dengan mudah mencetak gol kemenangan Manchester City.
BBC|FEBRIYAN