TEMPO.CO, Jakarta - Indra Sjafri telah resmi meninggalkan Bali United untuk menangani timnas U-19. Jabatan pelatih baru skuad berjulukan Serdadu Tridatu itu kini diemban oleh Hans Peter Schaller. Serah terima jabatan pelatih dilakukan di Restoran Bebek Bengil, Kuta, Senin, 6 Februari 2017.
Pemain Bali United Yabes Roni Malaifani mengakui dirinya merasa kehilangan ketika berpisah dengan Indra Sjafri. Namun, ia optmisitis akan memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan Bali United.
Baca: Kisah Proteksi Mourinho dan Keajaiban Henrikh Mkhitaryan
"Hari ini ulang tahun saya, 22 tahun. Saya yakin Coach Indra akan meraih prestasi di timnas U-19," katanya di Kuta, Senin, 6 Februari 2017.
Ia berharap Bali United berhasil mengalahkan Sriwijaya dalam pertandingan perdana Piala Presiden menghadapi Sriwijaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa, 7 Februari. "Optimistis kami bisa tiga poin, untuk hadiah ulang tahun saya dan (perpisahan) Coach Indra," ujarnya.
Yabes menuturkan ada satu kenangan yang melekat bersama Indra Sjafri. Pada 2013 ketika Indra blusukan mencari pemain untuk timnas U-19 di NTT, ibunda Yabes memberikan kain tenun berupa selendang kepada pelatih berdarah Minang itu.
Baca: Selamati Neymar yang Ultah, Marcelo Dicela Fan Real Madrid
Indra Sjafri menceritakan masih kuat dalam ingatannya tentang kenangan itu. "Sampai kapan pun saya tidak akan pernah lupa. Yabes seperti anak saya sendiri," tuturnya. Indra menambahkan bahwa dirinya memiliki catatan tersendiri bagi mantan pemain asuhannya di timnas U-19 itu selama di Bali United.
Ia menambahkan selama dua tahun melatih Bali United terasa sangat menyatu bagaikan keluarga. "Betul-betul membuat saya sangat berat meninggalkan Bali United," ujarnya.
BRAM SETIAWAN