TEMPO.CO, Jakarta - N'golo Kante belakangan terus mendapat pujian karena penampilannya bersama Chelsea, termasuk saat mengalahkan Arsenal 3-1 akhir pekan lalu. Tapi pelatih Antonio Conte justru mengaku sempat dibuat kecewa melihat penampilan anak asuhnya itu.
Conte bahkan sangat marah, sehingga ia melampiaskannya dengan terbuka kepada asisten pelatih Angelo Alessio. Hal itu menjadi perhatian wartawan seusai laga tersebut.
Baca: Conte Ungkap Cara Selesaikan Perselisihan dengan Costa
Kemarahan itu terkait dengan kejadian di babak pertama. Saat itu, terjadi serangan Arsenal. Victor Moses mundur untuk menjaga pemain keenam Arsenal di sudut kotak penalti. Ternyata Kante tak segera mundur mengisi tempat yang ditinggalkan Moses.
"Ketika melihat sesuatu yang tidak beres, saya mampu membunuh siapa pun!" kata Conte. "Saya marah karena Kante seharusnya kembali ke tempat Moses."
Baca: Ini Rumah Super Mewah yang Baru Dibeli Paul Pogba
Conte mengakui, seperti biasanya dalam situasi itu, ia akhirnya sering melampiaskan kejengkelannya di pinggir lapangan kepada Alessio. "Ia sudah menjadi tangan kanan selama bertahun-tahun. Karena itu, ia menjadi korban saya selama bertahun-tahun," ucapnya.
Meski kecewa dengan Kante dalam insiden itu, Conte mengakui, pemain yang bergabung dari Leicester tersebut memberikan tambahan berharga kepada timnya. "Kante luar biasa. Dia membawa banyak kuantitas, juga kualitas," ujarnya. "Meski ia harus memperbaiki diri dalam membantu penyerangan, umpan pertamanya selalu horizontal, dan dia perlu membuatnya vertikal."
Baca: Kisah Proteksi Mourinho dan Keajaiban Henrikh Mkhitaryan
Di luar lapangan, Kante juga sosok yang menyenangkan. "Dia anak yang benar-benar baik, selalu membantu rekan tim," tutur Conte. "Dia adalah pembelah luar biasa, meskipun dia sering terlihat kelelahan saat sampai gawang lawan. Dia masih muda dan dapat meningkatkan diri."
METRO | NURDIN