TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona lolos ke final Copa del Rey setelah menahan Atletico Madrid 1-1 di Camp Nou, Rabu dinihari WIB, 8 Februari 2017. Barca melaju ke final keempatnya secara beruntun dengan kemenangan total 3-2.
Gol Barcelona dicetak Luis Suarez pada menit ke-43. Namun Suarez kemudian mendapat kartu merah pada menit ke-90. Pemain Barcelona lain, Sergi Roberto, juga mendapat kartu merah pada menit ke-57.
Adapun gol Atletico dicetak Kevin Gameiro (83), yang dua menit sebelumnya gagal mengeksekusi penalti. Satu pemain Atletico, Yannick Ferreira-Carrasco, juga mendapat kartu merah (69).
Berikut ini sejumlah kesimpulan yang bisa ditarik dari laga tersebut.
1. Barcelona adalah penguasa Copa del Rey
Ini menjadi final keempat Barcelona secara beruntun. Tim juara bertahan ini kian mengukuhkan diri sebagai penguasa Piala Raja. Mereka sudah ke final 38 kali dan menjadi juara 28 kali, unggul lima kali dari Athletic Bilbao. Real Madrid sudah 39 kali ke final tapi baru menjadi juara 19 kali.
2. Messi selamat, Suarez dan Roberto absen
Barcelona akan menunggu lawan di final, antara Alaves dan Celta Vigo yang bermain 0-0 di laga pertama dan akan bertarung lagi dinihari nanti. Babak final akan digelar 27 Mei. Lionel Messi, yang sempat menjadi bahan kekhawatiran, dipastikan bisa berlaga di final karena tak mendapat kartu di laga ini. Namun Sergi Roberto dan Luis Suarez akan absen karena mendapat kartu merah.
3. Barcelona kesulitan di posisi bek kanan
Selain mendapat kartu merah, Sergi Roberto sempat membuat kesalahan di laga ini, seperti juga di laga melawan Sevilla dan Manchester City. Sepeninggal Dani Alves, posisi bek kanan Barca tampaknya belum benar-benar menemukan pengisi yang aman. Bukti lain, setelah Roberto terkena kartu merah, pelatih Luis Enrique tidak memasukkan Aleix Vidal, tapi Javier Mascherano yang bukan berposisi asli bek kanan.
4. Barcelona kehilangan Neymar
Luis Suarez dan Lionel Messi terus berperan penting buat Barca dengan gol-golnya. Namun laga ini menunjukkan betapa berharganya Neymar, meski belakangan jarang mencetak gol. Absen karena akumulasi kartu, ia digantikan Arda Turan. Tapi terlihat bahwa Barca sedikit kurang kreativitas di laga ini.
5. Satu harapan tersisa buat Atletico
Satu-satunya harapan bagi tim asuhan Diego Simeone ini hanya berprestasi di Liga Champions. Mereka sudah tersingkir di Copa del Rey dan di La Liga terpaut tujuh poin dari Real Madrid, meski sudah tampil dua kali lebih banyak.
MIRROR | NURDIN