TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain Arsenal menjadi bulan-bulanan suporter setelah tim itu takluk 5-1 di kandang Bayern Muenchen dalam laga pertama babak 16 besar Liga Champions. Dari sekian pemain yang dikritik, Granit Xhaka menjadi sosok yang paling banyak menjadi sasaran.
Pemain asal Swiss itu dinilai tampil sangat buruk dalam laga tersebut. Berpartner dengan Francis Coquelin di lini tengah, pemain 24 tahun itu sama sekali dianggap tak memberi kontribusi bagi tim.
Baca: Arsenal Dicukur Bayern, Suporter Galang Kampnye #WengerOut
Berikut ini sejumlah kritik netizen untuknya.
"Bellerin, Iwobi, Xhaxa, dan Conquelin semuanya benar-benar memalukan," kicau Power AFC (@stephenpower10).
"Kenapa Xhaka masih di sana," kata J (@_jxmbo).
"Xhaka adalah palsu," tulis Man of The Cloth (@mr_Fixatious).
Baca: Arsenal Dipukul Bayern Muenchen 5-1, Begini Dalih Wenger
"Xhaka tak pernah mampu menjadi pemain Arsenal yang efektif sejak dibeli," kata Chukwunins Eze (@Terry_Kingz).
"Ingat, kita memilih membeli Xhaka ketimbang Kante," tulis Ethan (@ethanmorleyy).
"Rekrutan lini tengah benar-benar buruk, kenapa AW membeli pemain seperti Xhaka," cuit Ricky Ferrari (@RickyFerrari93).
Dalam laga itu gol Muenchen dicetak Arjen Robben pada menit ke-11 dan Robert Lewandowski (53). Lalu Thiago Alcantara memborong dua gol (56 dan 63), kemudian dilengkapi gol Thomas Mueller (88). Adapun gol tunggal Arsenal diceploskan Alexis Sanchez (30).
Baca: Arsenal Dipermalukan Bayern, Meme Lucu pun Bertebaran
Dengan skor itu, Arsenal pun menorehkan rekor buruk, menjadi klub Inggris pertama yang kebobolan 200 gol dalam kompetisi utama antarklub Eropa.
Selanjutnya: Sosok Xhaka dan bagaimana rekam jejaknya di Arsenal