TEMPO.CO, Jakarta - Komite Wasit Liga Spanyol, ACT, memutuskan untuk mengadukan bek Barcelona, Gerard Pique, kepada Federasi Sepak Bola Spanyol, RFEF, terkait dengan cuitannya di Twitter soal laga Villarreal kontra Real Madrid akhir pekan lalu. Pique dianggap telah menghina kepemimpinan wasit Gil Manzano pada laga itu.
Laman Sport mengabarkan bahwa CTA mengajukan tuntutan agar Pique mendapatkan hukuman atas cuitannya beberapa saat setelah laga itu usai untuk kemenangan Real Madrid 2-3. Ini adalah tuntutan kedua CTA kepada Pique setelah sebelumnya mereka mengadukan komentar bek andalan tim nasional Spanyol itu seusai laga antara Athletic Bilbao dan Barcelona beberapa waktu lalu.
Baca: Wasit Terima Suvenir dari Real Madrid, Villarreal Berang
"CTA memperlihatkan bahwa mereka memiliki kuping yang tipis dan tak bisa menoleransi kritikan," tulis media yang berbasis di Barcelona itu.
Pique mengkritik kepemimpinan wasit Gil Manzano yang memberikan Real Madrid tendangan penalti pada laga itu. Penalti itu terjadi setelah bola pantulan menyentuh tangan bek Villarreal, Bruno Soriano, di kotak penalti. Berbagai media Spanyol mengkritik keputusan itu karena tangan Soriano tak terlihat aktif saat menyentuh bola.
Baca juga: Adik Griezmann Unggah Foto Man United Juara, Isyarat Apa?
Kritikan itu dilancarkan Pique dengan membandingkan perlakuan yang diterima Barcelona saat menghadapi Villarreal beberapa waktu lalu. Saat itu wasit Fernandez Borbalan tak memberikan penalti kepada Barcelona setelah Soriano secara sengaja terlihat menghalau bola di kotak penalti dengan tangannya.
Pique juga melanjutkan kritikannya dengan membandingkan gol yang diciptakannya dengan yang diciptakan bek Real Madrid, Sergio Ramos. Gol Pique dianulir karena dianggap off-side sedangkan gol Ramos tetap disahkan meskipun jelas terlihat off-side.
Berita Lainnya: Liverpool Dibungkam Leicester, Klopp Diambang Pemecatan?
"Melawan tim yang sama, delapan angka. Potongan berita itu dari media Madrid jika Anda meragukannya," cuit Pique sambil memasukkan foto sejumlah media yang dimaksud.
Pique memang berkali-kali mencurigai adanya permainan di Liga Spanyol yang tak menginginkan Barcelona meraih gelar juara kembali musim ini. Dia menuding ada kesengajaan agar skuad asal Catalan itu tak meraih hasil maksimal di setiap pertandingan sedangkan musuh bebuyutan mereka, Real Madrid, selalu meraih kemenangan.
SPORT | MARCA | FEBRIYAN