TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang menganggap perjuangan Barcelona untuk lolos ke perempat final Liga Champion itu misi tak mungkin mengingat tim itu kalah 0-4 pada laga leg pertama babak 16 besar melawan Paris Saint-Germain. Namun sebagian lagi menilai masih ada peluang mengingat reputasi besar La Blaugrana.
Belum ada tim yang mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal empat gol pada laga leg pertama. Tapi para pendukung Barca masih berharap keajaiban lewat performa Lionel Messi dan Neymar yang tengah menggila. Mereka berharap ada sejarah yang tercipta di Camp Nou pada Rabu, 8 Maret 2017.
Menurut pelatih Luis Enrique, yang akan meninggalkan klub setelah musim ini berakhir, bukan hanya fan yang percaya timnya bisa mementahkan misi tak mungkin itu.
"Saya selalu percaya kami bisa memenangi pertandingan ini," kata Enrique, seperti dilansir Marca.
"Kami akan mempertaruhkan apa pun. Kami ingin menciptakan atmosfer di mana para pendukung akan membantu kami lebih dari yang biasa mereka lakukan. Saya kira kami sudah mencapai performa terbaik sebelum pertandingan sulit ini, tapi kami punya peluang untuk lolos. Kami akan berusaha sampai menit terakhir."
Kekalahan di Parc des Princes membuat Enrique menjadi bulan-bulanan pers Spanyol. Ia tak percaya timnya bisa dikalahkan begitu mudah. Untungnya, seusai kekalahan memalukan itu, Barca selalu menang di kompetisi lokal.
Di pihak lain, PSG hanya mampu menang tiga kali dan sekali seri. Tim asuhan Unai Emery itu bahkan hanya mampu menang tipis 1-0 melawan tim papan bawah Nancy pada Sabtu, 4 Maret 2017. Gelandang PSG, Blaise Matuidi, mengaku khawatir dengan ancaman Barca, meski timnya berada di atas angin.
"Kami percaya dengan kemampuan sendiri, tapi kami juga menghormati lawan karena sadar mereka bisa melakukan apa pun. Menit-menit awal akan sangat penting, karena mereka pasti akan terus menekan dan mengejar gol cepat. Mental kami harus kuat. Kami akan menghadapi momen sulit dan harus siap," tuturnya.
PIPIT