TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo kelak kian dimakan usia, Neymar dijagokan akan menjelma menjadi bintang utama di dunia. Namun, saat ini, Neymar mengakui kedua pemain masih susah ditandingi.
"Saya tak merasa nyaman membandingkan (diri saya) dengan mereka," kata Neymar, yang kini tengah memperkuat timnas Brasil, Senin, 27 Maret 2017. "Mereka adalah dua genius yang memiliki tampilan kolosal. Saya mengagumi mereka."
Namun, bila harus memilih di antara Ronaldo dan Messi, ia menilai Messi, yang merupakan rekan setimnya di Barcelona, karena memiliki kualitas lebih baik. "Satu yang berada di tim saya setiap hari adalah pemain terbaik," ucap Neymar.
Pemain 25 tahun itu juga mengakui peran besar Messi dalam membantunya beradaptasi di Barcelona. "Saya mengalami banyak kesulitan di awal. Lalu, pemain terbaik di dunia berkata, 'Tenang saja, akhirnya semua akan baik-baik saja, mainkan saja gayamu.' Itu adalah dukungan besar buat saya," ujarnya.
Selain menganggap Messi sebagai idola, Neymar melihat pemain itu sebagai sosok teman. "Ia membantu saya untuk rileks. Kami berteman dan saling membantu di lapangan," tuturnya. "Saya juga cocok dengan Luis Suarez dan saling membantu satu sama lain. Saya sangat gembira dengan kondisi saat ini."
Neymar juga senang karena di timnas ia merasa semuanya berjalan sempurna. Brasil kini memuncaki klasemen kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Latin dengan nilai 30 dari 13 laga, unggul tujuh angka atas Uruguay di peringkat kedua dan terpaut delapan poin dari Argentina di urutan ketiga.
Pada Rabu pagi, 29 Maret 2017, Brasil akan melawan Paraguay, sedangkan Argentina menghadapi Bolivia. (Baca: Jadwal Bola Malam Ini: Brasil, Argentina, Belanda Vs Italia, Prancis Vs Spanyol)
DAILY MAIL | NURDIN