TEMPO.CO, Manchester – Zlatan Ibrahimovic mengatakan dia merasa seperti Benjamin Button (karakter yang mengalami proses penuaan dalam cerita pendek F. Scott Fitzgerald). Zlatan menyumbangkan gol dan assist saat Manchester United menang 3-0 atas tuan rumah Sunderland, Minggu, 9 April 2017, dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris.
”Permainan saya semakin membaik. Saya merasa seperti Benjamin Button, saya terlahir tua dan akan mati dalam usia muda,” ujar penyerang asal Swedia ini.
Baca Juga: Manchester United Tekuk Sunderland 3-0, Ibra Sumbang Gol dan Assist
Ibrahimovic memecah kebuntuan pada menit ke-30. Henrikh Mkhitaryan menambah kemenangan Manchester United menjadi 2-0 sesaat memasuki babak kedua. Kemudian, pemain pengganti, Marcus Rashford, menyudahi perlawanan Sunderland menjelang laga berakhir.
Gol ke gawang Everton menjadi gol Ibrahimovic yang ke-250 sejak dia menginjak usia 30 tahun. Ini adalah sebuah prestasi sensasional untuk pemain sepak bola di tingkat mana pun. Apalagi bagi profesional yang bermain di tingkat tertinggi Liga Inggris.
Baca: Manchester United Tekuk Sunderland, Simak 7 Fakta Penting Ini
Berbicara tentang pencapaian tersebut dan bagaimana dia mampu terus mencetak gol di usia ke-35, Ibrahimovic mengatakan: “Saya berlatih keras dan tetap fokus.”
”Saya percaya pada apa yang saya lakukan. Saya percaya dengan diri sendiri. Dan saya tidak khawatir, Saya hanya bermain dan mencoba untuk menikmati. Semakin bertambah usia, saya mendapatkan lebih banyak pengalaman dan lebih cerdas. Anda tidak membuang banyak energi untuk hal-hal yang tidak diperlukan.”
DAILY TELEGRAPH | HOTMA SIREGAR
