TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Ade Wellington resmi mundur. Pengunduran diri Ade disampaikan melalui surat yang sudah diserahkan kepada Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.
"Sekjen sudah mengundurkan diri dan sudah serahkan surat resmi, per Senin (pekan ini)," kata Edy di Jakarta, Senin lalu.
Edy mengaku pengunduran diri Ade Wellington mendadak. Walhasil PSSI belum bisa menentukan pengganti Ade sebagai sekretaris jenderal yang baru. Menurut Edy, saat ini PSSI masih mencari orang yang tepat menjabat sekretaris jenderal.
"Kami masih cari yang pas, kami juga akan dengarkan masukan dari semua pihak. Tentu butuh proses sebelum tunjuk sekjen baru," kata Edy.
Baca: Ade Wellington Mundur dari Sekjen PSSI, Edy Rahmayadi Setuju
Bahkan, Edy mengatakan bahwa PSSI akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan jika sudah mengantongi sejumlah nama calon. Menurut pria yang menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat itu, hal tersebut membuktikan jika PSSI serius mencari sekretaris jenderal terbaik.
Lantaran jabatan stratrgis dalam organisasi, maka Edy menunjuk Joko Driyono sebagai pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI. Joko bakal merangkap jabatan, sebab saat ini dia Wakil Ketua Umum PSSI.
Kepala Staf Umum PSSI Iwan Budianto membenarkan keputusan tersebut. "Penunjukan itu tertuang dalam surat keputusan Ketua Umum PSSI, hari ini, termasuk tentang pemberhentian Ade Wellington," kata Iwan.
Baca: PSSI Mendapat Rp 180 Miliar dari Go Jek - Traveloka untuk Liga 1
Iwan mengatakan keputudan tersebut membuktikan bahwa PSSI belum bisa memilih sekretaris jenderal yang baru dalam waktu dekat. "Bila sudah ada yang terpilih nanti pasti akan kami umumkan," kata Iwan.
Ade Wellington ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal oleh Edy Rahmayadi begitu ia terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada November 2016. Ade pernah menjadi pengurus ASIOP Apacinti dan manajer Gothia Cup 2016.
INDRA WIJAYA