Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Kesalahan Barcelona Saat Dikalahkan Juventus di Liga Champions

Editor

Febriyan

image-gnews
Bek Juventus, Giorgio Chiellini mencetak gol ke gawang Barcelona setelah memenangkan duel udara dengan Javier Mascherano pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di stadion Juventus, Turin, 12 April 2017. AP/Antonio Calanni
Bek Juventus, Giorgio Chiellini mencetak gol ke gawang Barcelona setelah memenangkan duel udara dengan Javier Mascherano pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di stadion Juventus, Turin, 12 April 2017. AP/Antonio Calanni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona menderita kekalahan telak 3-0 saat menghadapi Juventus pada laga pertama babak 8 besar Liga Champions, Rabu dini hari tadi. Kekalahan itu mengingatkan pada kekalahan sebelumnya atas Paris Saint-Germaine dengan skor yang lebih besar, 4-0.

Kekalahan itu membuktikan bahwa Barcelona tampak tak banyak belajar dari kesalahan atas PSG itu. Secara tipikal permainan, Juventus bermain mirip dengan yang diperagakan PSG dengan memperkokoh pertahanan dan mencoba melumpuhkan Barcelona dengan serangan balik.

Setidaknya, ada 3 kesalahan yang dilakukan Barcelona pada laga melawan Juventus. Pertama adalah tak diturunkannya Jordi Alba untuk menempel ketat Juan Cuadrado di sisi kiri. Pelatih Luis Enrique, entah atas bisikan siapa, lebih memilih menaruh Jeremy Mathieu, yang terbukti kalah cepat dari Cuadrado.

Baca: Komentar Unik Netizen Setelah Barcelona Dikalahkan Juventus 3-0

Gol pertama Juventus tak lepas dari kesalahan Mathieu yang gagal memotong umpan Cuadrado kepada Paulo Dybala. Lambatnya pergeraakan bek asal Prancis itu juga beberapa kali berhasil dieksploitasi oleh Juventus.

Kesalahan kedua Enrique adalah tak menginstruksikan anak asuhnya menempel ketat Paulo Dybala. Dua gol yang diciptakan oleh penyerang Argentina itu secara jelas menunjukan betapa Barcelona tak memberikan pengawalan yang mumpuni kepada dia. Dybala dapat diibaratkan seperti Angel di Maria pada laga melawan PSG. Dia diberikan kebebasan bergerak sehingga memberikan hukuman kepada Barcelona.

Tugas mengawal Dybala seharusnya dibebankan kepada Javier Mascherano sebagai gelandang bertahan. Sayangnya, Mascherano sempat beberapa kali tak ada dalam posisi yang tepat sehingga Dybala bisa bergerak dengan leluasa.

Baca juga: Borong 2 Gol ke Gawang Barcelona, Dybala: Mimpi Saya Sejak Kecil

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesalahan ketiga diciptakan Enrique pada babak kedua dengan memasukan Andre Gomes. Dengan posisi tertinggal 3-0, Enrique seharusnya memasukan pemain dengan karakter lebih menyerang. Dengan pertahanan Juventus yang sangat ketat, Luis Enrique seharusnya berupaya menurunkan pemain yang bisa mengalirkan bola dengan lebih cepat.

Jordi Alba merupakan salah satu alternatif yang lebih baik dari Andre Gomes. Kecepatan yang dimiliki Alba plus daya tusuknya ke lini pertahanan lawan bisa merepotkan lini belakang Juventus ketimbang Andre Gomes yang tak jelas perannya di lini tengah Barcelona.

Denis Suarez merupakan alternatif lain yang seharusnya diambil oleh Enrique. Denis memiliki senjata tendangan jarak jauh yang bisa menjadi cara membongkar lini belakang Juventus yang terlampau rapat pada laga itu.

Baca: Jadwal Liga Champions Malam Ini: Bayern vs Real Madrid, Dortmund

Dengan kekalahan 3-0 itu, Enrique tentu harus memutar otak pada laga kedua pekan depan. Ketepatan dalam mengambil keputusan dalam laga sebesar ini akan sangat berpengaruh terhadap nasib Barcelona. Apakah Enrique akan membuat keputusan tepat seperti saat menghadapi PSG pada laga kedua? Jawabannya layak dinantikan pekan depan.

FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

9 jam lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

1 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

1 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

2 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

Xavi Hernandez berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

2 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

4 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

5 hari lalu

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham berselebrasi. REUTERS/Albert Gea
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

Real Madrid memenangi laga El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-32 Liga Spanyol. Mereka mengalahkan rivalnya dengan skor 3-2.


Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

5 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.


Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

5 hari lalu

Para pemain Real Madrid melakukan selebrasi usai menang adu penalti atas Manchester City dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. Real Madrid lolos ke semifinal setelah menang adu penalti atas Manchester City dengan skor 4-3. REUTERS/Carl Recine
Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

Duel Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico pekan ke-32 ini akan jadi laga penting dalam penentuan gelar juara Liga Spanyol musim ini.


Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

5 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS/Isabel Infantes
Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

Real Madrid akan menghadapi rival abadi mereka, Barcelona, pada pertandingan El Clasico pekan ke-32 Liga Spanyol. Ancelotti targetkan kemenangan.