TEMPO.CO, Jakarta - Media Jerman, Der Spiegel, memuat kabar miring soal bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Penyerang asal Portugal itu disebutkan telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita di Las Vegas pada 2009.
Der Spiegel, dalam edisi terbarnya, menyatakan telah mendapatkan dokumen dari proses mediasi kasus tersebut yang berlangsung di luar pengadilan, di Nevada pada 12 Januari 2010. Di antara dokumen itu juga terdapat 3 halaman kesepatakan antara kedua belah pihak. Ronaldo dalam dokumen itu mejadi Mr D dan si korban Ms C.
Menurut majalah Jerman itu, peristiwa perkosaan terjadi pada 13 Juli 2009, sekitar satu bulan sebelum Ronaldo bergabung dengan Real Madrid. Dalam proses mediasi Ronaldo akhirnya membayar ganti rugi kepada si wanita senilai US$ 375 ribu.
Cristiano Ronaldo dan manajemennya langsung membatah berita tersebut, Jumat, 14 April 2017. Lewat Gestifute, agensi milik Jorge Mendes yang menjadi agen Ronaldo, mereka menyatakan bahwa berita itu hanya fiksi jurnalistik. Mereka juga menilai berita itu hanya didasarkan pada dokumen yang tak ditandatangani dengan pihak yang terlibat tak teridentifikasi dengan jelas.
"Tuduhan yang dilaporkan Der Spiegel itu palsu dan Cristiano Ronaldo akan melakukan segala kemampuannya untuk melawn ini," demikian pernyataan agensi yang mewakili Ronaldo itu. "Tuduhan pemerkorsaan ini menjijikan dan tak bisa diterima. Dia (Ronaldo) tak akan membiarkan hal itu merusak reputasinya."
ESPNFC | NURDIN