TEMPO.CO, Samarinda -Meski usianya tak lagi muda, penyerang Borneo FC Shane Smeltz, 35 tahun, tetap menjadi andalan Tim Nasional Selandia Baru pada Piala Konfederasi 2017 mendatang. Borneo FC justru bangga karena pemainnya menjadi satu-satunya marquee player di Liga 1 yang dipercaya memperkuat timnas. Dipanggilnya Smeltz oleh Timnas Selandia Baru akan menambah rasa percaya diri pemain itu.
Baca: Marquee Player Cetak Gol, Borneo FC Kalahkan Persegres 3-0
Smeltz dipastikan absen saat Borneo FC melakukan laga lanjutan Persiba Balikpapan, Barito Putera dan PSM Makassar dalam laga lanjutan Liga 1. Ketidakhadiran Smeltz dalam tim justru membuka peluang bagi penyerang Borneo FC lainnya Lerby Eliandry sebagai pilihan utama di barisan depan. Lerby telah mencetak 3 gol di Liga 1.
"Kami masih ada Febri Hamzah atau Patrich Wanggai. Jadi masih banyak opsi untuk mengatasi kepergian Smeltz," kata Asissten Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin, kepada wartawan di Samarinda, Kamis, 1 Juni 2017.
Smelzt akan absen hingga 2 Juli mendatang jika Selandia Baru lolos putaran grup Piala Konfederasi 2017 yang akan dimulai 17 Juni mendatang. Tapi tidak mudah bagi Smeltz dan kawan-kawannya membawa Negeri Kiwi lolos dari fase grup. Pasalnya Selandia Baru bergabung di Grup A bersama dengan Portugal, Rusia dan Meksiko Selandia Baru akan melalukan 3 kali uji coba melawan Irlandia Utara, klub Irlandia Cabinteely FC dan Belarusia.
Simak Juga: Cicinho Gagal Didapat, Pusamania Rekrut Striker Tim Selandia Baru
Sejak bergabung dengan Borneo FC, Shane Smeltz kini telah mencetak dua gol bagi Pesut Etam--julukan Borneo FC. Untuk Timnas Selandia Baru, penyerang bernomor punggung 10 itu telah menjalani 53 laga dan mencetak 24 gol. Salah satunya saat Selandia Baru bermain imbang 1-1 melawan juara dunia Italia di Piala Dunia 2010 lalu.
SAPRI MAULANA
