TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengatakan bahwa timnya perlu menjadi 'kejam" untuk mengalahkan Real Madrid saat final Liga Champions yang berlangsung pada Sabtu.
Allegri, yang timnya memainkan final kedua mereka dalam tiga tahun setelah kalah dari Barcelona pada 2015, mengatakan Real merupakan tim favorit tapi timnya mampu memberikan kejutan.
Baca: Final Liga Champions: Mengapa Buffon Merasa Ketakutan?
"Kami telah bekerja keras sepanjang tahun dan kemenangan-kemenangan pada musim ini merupakan semua upaya mencapai pertandingan ini. Namun pada Sabtu kami perlu menang dan kami perlu memahami ketika akan ada saat-saat untuk menyerang dan saat-saat untuk bertahan," kata Allegri pada konferensi pers yang berlangsung pada Jumat.
"Kami harus memiliki keyakinan bahwa kami dapat membawa pulang piala itu dan kami harus kejam untuk menghantam ketika Real menawarkan peluang kepada kami," katanya menambahkan.
Baca: 5 Kunci Juventus untuk Tumpas Real Madrid di Final Liga Champions
"Dua final dalam tiga tahun merupakan langkah penting tapi itu tidak cukup. Kami harus menang dan kami harus tangguh, secara teknik dan taktik. Kami tidak berada di sini untuk mengunjungi Cardiff—kami datang ke sini untuk menang dan membawa pulang trofi itu," katanya.
"Pada 2015, kami maju ke final dan layak mendapatkannya tapi mungkin kami tidak cukup percaya diri karena kami menjalani tahun-tahun sulit di Liga Champions. Kami tidak mengharapkan menang, tapi sekarang berbeda," kata Allegri, seperti dilaporkan Reuters.
ANTARA