TEMPO.CO, Jakarta - Piala Konfederasi akan segera bergulir pada Sabtu 17 Juni 2017. Digelar di Russia, kejuaraan dunia mini itu menghadirkan juara dari kompetisi di tiap konfederasi.
Selain Rusia yang menjadi tuan rumah, Piala Konfederasi akan diikuti oleh 7 negara lainnya. Mereka akan dibagi menjadi 2 grup. Di Grup A, Rusia akan bersaing dengan Selandia Baru yang merupakan juara dari Piala Oceania, Portugal sebagai juara Piala eropa, dan Mexico yang menjadi juara Piala CONCACAF.
Sementara di grup B, Kamerun yang memenangi Piala Afrika akan berhadapan dengan juara Copa Amerika, Cile, Jerman sebagai pemegang Piala Dunia serta juara Piala Asia, Australia. Dua tim teratas pada fase grup akan melaju ke babak semifinal.
Pergelaran Piala Konfederasi tahun ini tak akan diikuti oleh Brasil yang merupakan juara dalam 3 pergelaran sebelumnya. Hal itu tak lepas dari kegagalan tim Samba dalam menjuarai Piala Dunia dan Copa Amerika.
Rusia telah mempersiapkan 4 kota untuk menggelar fase grup Piala Konfederasi, yaitu: Moskow, Saint Petersburg, Kazan dan Sochi. Keempat kota itu juga akan menjadi tempat digelarnya Piala Dunia tahun depan.
Jerman difavoritkan menjadi juara Piala Konfederasi kali ini. Skuad asuhan Joachim Loew dianggap sebagai yang terkuat karena diisi oleh banyak pemain muda bertalenta.
Loew memutuskan untuk tak membawa serta sejumlah pemain bintangnya seperti Mesut Ozil, Manuel Neuer, Jerome Boateng dan Thomas Muller. Namun mereka masih memiliki sejumlah pemain muda seperti Leroy Sane, Julian Draxler, Timo Werner, Julian Brandt dan Niklas Sule yang patut diwaspadai.
Selain Jerman, Portugal dan Cile juga menjadi favorit untuk menggondol gelar juara Piala Konfederasi. Sementara Mexico dan Kamerun bisa menjadi kuda hitam.
SKY SPORT|FEBRIYAN