TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, akan memberikan kesaksian di pengadilan pada 31 Juli terkait dengan kasus penghindaran pajak. Hal itu diumumkan pengadilan di Madrid, Selasa, 20 Juni 2017.
Kasus pajak Ronaldo diajukan Kejaksaan Spanyol ke pengadilan pada awal bulan ini. Pemain asal Portugal itu dianggap melakukan penghindaran atas kewajiban pajaknya di Spanyol senilai 14,7 juta euro pada 2011-2014.
Ronaldo dianggap telah menggunakan struktur bisnis untuk menyembunyikan pendapatan-pendapatannya dari hak-hak image-nya. Ia menyerahkan hak itu ke perusahaan di luar negeri, yang sahamnya juga ia miliki.
Baca: Presiden Real Madrid: Ronaldo Pergi bila Ditebus Rp 14 Triliun
Sebelumnya, lewat perwakilannya, Ronaldo sudah membantah tudingan itu. "Tidak ada skema penghindaran pajak. Tidak pernah ada apa pun yang disembunyikan maupun niat untuk menyembunyikan sesuatu," kata Gestifute, agensi yang mewakili pemain Real Madrid itu, dalam pernyataannya.
Ronaldo saat ini tengah membela timnas Portugal di Piala Konfederasi yang berlangsung di Rusia.
ANTARA