TEMPO.CO, Jakarta - Piala Konfederasi 2017 telah menyelesaikan fase grup, 26 Juni lalu. Portugal dan Meksiko mewakili Grup A lolos ke semifinal. Sedangkan dari Grup B, Jerman dan Cile masuk ke empat besar. Keempat tim belum terkalahkan di fase grup. Berikut lima pemain yang bersinar.
1. Leon Goretzka, Jerman
Skuad Jerman yang dikirim ke Rusia ke Piala Konfederasi tahun ini tidak dihuni nama-nama besar. Namun ada sejumlah pemain berbakat yang layak dikagumi. Lars Stindl mengesankan, begitu juga pemain bidikan Bayern Muenchen Niklas Sule. Tapi satu pemain yang menarik perhatian adalah gelandang Schalke Leon Goretzka. Pemilik nomor pungung 8 ini kerap berada di dalam kotak penalti lawan di waktu yang tepat. Sekilas kemampuan pemain berusia 22 tahun ini mirip dengan legenda Chelsea, Frank Lampard. “Goretzka melakukan sangat baik di sini dan cukup cerdas untuk mengambil langkah yang benar,"ujar pelatih Jerman Joachim Low.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Konfederasi: Jerman-Meksiko, Portugal-Cile
2. Andre Silva, Portugal
Dari tiga laga yang telah dijalani Portugal di fase grup, pemain terbaik selalu disabet Cristiano Ronaldo Tapi beberapa rekan Ronaldo juga pantas. Andre Silva, 21 tahun, misalnya. Mantan penyerang FC Porto yang baru saja direkrut AC Milan ini telah membuat para penggemar di klub barunya terkesan. Golnya ke gawang Selandia Baru cukup istimewa. Berlari sejauh 27 meter sebelum melepaskan tembakan yang bersarang gol di pojok atas gawang lawan. "Saya berusaha mendengar nasihat Cristiano dan dia berupaya membantu saya sebaik mungkin, “ kata Silva usai laga melawan Selandia Baru.
3. Andres Guardado, Meksiko
Penonton laga semifinal antara Portugal kontra Meksiko di Piala Konfederasi tidak bisa menyaksikan Pepe dan Andres Guardado. Kedua pemain harus absen karena terkena akumulasi kartu kuning. Di level klub dan tim nasional, aksi Pepe di lapangan hijau kerap memancing wasit mengeluarkan kartu kuning. Namun ketidakhadiran Guardado yang telah membela Meksiko di 138 laga menjadi kehilangan besar bagi timnya. Kehadiran dan kedinamisan meyakinkan sang kapten di jantung permainan membuat Meksiko belum terkalahkan dan mengoleksi 7 poin, sama dengan Portugal.
4. Alexis Sanchez, Cile
Hasil dua kali seri dan kemenangan kurang meyakinkan atas Kamerun mengantarkan Cile ke babak semifinal. Secara umum permainan anak-anak asuh Juan Antonio Pizzi ini jauh dari kesan sebagai juara Amerika Selatan. Namun, Cile akan memberikan perlawanan ketat terhadap Portugal di semifinal. Alexis Sanchez akan menebar ancaman konstan terhadap barisan pertahanan. Golnya ke gawang Jerman di laga terakhir fase grup menjadikan Alexis sebagai pemain Cile dengan gol terbanyak (38). Arturo Vidal menyebut Alexis sebagai pemain yang "spektakuler" usai menyarangkan gol ke gawang Jerman.
Simak Juga: Piala Konfederasi: Cile Susul Jerman ke Semifinal
5. Christian Bassogog, Kamerun
Juara Piala Afrika Kamerun tampil mengecewakan tahun ini. Anak-anak asuh Hugo Broos ini hanya mengoleksi satu poin, hasil sekali seri melawan Australia dan 2 kali takluk dari Cile dan Jerman. Peluang Kamerun untuk lolos fase grup Piala Konfederasi cukup sulit karena skuad yang dibawa ke Rusia tidak cukup kuat. Kiper Fabrice Ondoa kesulitan mendapatkan tempat di Tim Sevilla B sedangkan penyerang Vincent Aboubakar tidak mampu mengulang performa bagusnya seperti di Piala Afrika. Satu-satunya pemain yang cukup menonjol adalah rekan Aboubakar di lini depan, Christian Bassogog, yang lincah saat beroperasi dari sisi kanan Kamerun.
ESPN FC | HOTMA SIREGAR