TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Alexandre Lacazette ternyata merusak rencana Arsenal untuk memboyong Riyad Mahrez dari Leicester City. Kubu The Foxes menaikkan harga untuk pemain terbaik Liga Inggris dua musim lalu itu.
Leicester disebut menaikan harga Mahrez menjadi 50 juta pound sterling atau sekitar Rp 867,5 miliar. Nilai itu naik dari 35 juta pound sterling atau sekitar Rp 607 miliar yang sebelumnya disebut sudah disanggupi Arsenal.
Baca: Segera Hijrah ke Chelsea, Rudiger Justru Idolakan Arsenal
Arsenal memboyong Lacazette dengan nilai transfer 46,5 juta pound sterling atau sekitar Rp 806,7 miliar. Transfer Lacazette merupakan yang tertinggi sepanjang bursa transfer musim ini. Leicester pun ingin agar harga Mahrez tak jauh dari nilai penyerang asal Prancis itu.
Leicester juga tak mau terburu-buru menjual Mahrez. Mereka masih menunggu penawaran lain untuk pemain asal Aljazair itu. Mereka berharap Barcelona, yang disebut juga meminati Mahrez, segera mengajukan penawaran secara formal. Tujuannya tentu agar terjadi perang harga antara Arsenal dan Barcelona.
Baca juga: Lacazette Datang, Arsenal Beruntung Juga Hadapi Situasi Sulit
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, memang masih belum menutup keran transfer klubnya. Pada bursa transfer ini Arsenal baru mendapatkan 2 pemain anyar. Selain Lacazette, Arsenal baru mendapatkan bek kiri Sead Kolasinac dari Schalke 04 secara bursa transfer.
Selain Mahrez, Arsenal juga dikabarkan memburu pemain sayap AS Monaco, Thomas Lemar. Namun mereka menilai harga Lemar sebesar 80 juta pound sterling terlalu mahal.
DAILY MAIL|FEBRIYAN