TEMPO.CO, Jakarta - PSM Makassar akan menghadapi Bali United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu, 23 Juli 2017. Laga ini akan menjadi panggung persaingan para pemain Belanda.
Bali United punya dua pemain asal Negeri Kincir Angin itu, yakni Nick van der Velden dan Sylvano Dominique Comvalius. Sedangkan PSM punya dua pemain asal negara sama, Wiljan Pluim dan Marc Anthony Klok.
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, yang orang Belanda, mengakui hadirnya kondisi unik itu. "Saya kira ini seperti bertajuk pertempuran pemain Belanda. Kami punya dua pemain Belanda dan satu pelatih," katanya di Kuta, Sabtu, 22 Juli 2017.
Menurut dia, pemain Belanda di PSM, Pluim dan Klok, tak kalah bagus dari penggawa asing yang dimiliki Bali United. Ia menganggap pertandingan nanti akan seru, karena akan menguji kemampuan antara gelandang Wiljan Pluim dan Nick van der Velden.
"Siapa yang betul-betul marquee player. Semua pemain Belanda di Indonesia berbahaya terutama pelatihnya (kebangsaan Belanda)," ujar Alberts sambil tertawa.
Alberts berharap skuad asuhannya bisa membongkar pertahanan Bali United. Bagi dia, sisa pertandingan di putaran pertama sangat penting untuk kembali berada di puncak klasemen.
"Kalau bisa melihat liga ini luar biasa, sepuluh tim teratas hanya beda enam poin. Saya kira tim mana pun bisa menjadi nomor satu (puncak klasemen) di pertandingan selanjutnya selisih poin yang dekat," tuturnya.
Pemain PSM, Titus Bonai, menganggap menjelang akhir putaran pertama tim pasti akan bermain ngotot. "Dua tim (PSM dan Bali United) butuh kemenangan. Bali United tim bagus, kompak, kesalahan mereka kami manfaatkan jadi peluang emas," katanya.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, tak khawatir bila Nick van der Velden akan menjadi perhatian tim PSM. "Kalau sepuluh pemain mereka (PSM) menjaga Nick, pemain kami yang lain tidak dijaga," tutur Widodo sambil tertawa. "Nick sudah beberapa kali mencetak gol pasti jadi perhatian, itu normal dalam sepak bola."
Menurut Widodo, para penggawa PSM sangat solid dan memiliki kemampuan yang merata. "Lini per lini mereka banyak pemain berpengalaman. Ini kandang kami, mereka (PSM) tidak boleh curi poin satu atau tiga," katanya.
Hal terpenting bagi Widodo para pemain asuhannya harus bisa memanfaatkan kelemahan PSM saat bertanding. "Masalah klasemen tidak ada tim super dan lemah," ujarnya. Ia menambahkan, para anak asuhannya tidak boleh larut bermain dalam tekanan emosional agar bisa fokus dalam strategi dan taktis.
Adapun Nick van der Velden enggan banyak berkomentar ihwal PSM. Ia ingin berfokus memenangkan pertandingan besok. "Ya PSM tim bagus, saya pernah lihat (permainan mereka). Bagi kami yang penting menang di pertandingan kandang," ujarnya.
PSM kini menempati posisi ketiga klasemen dengan nilai 28, sedangkan Bali United di urutan kelima dengan nilai 26.
BRAM SETIAWAN