TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sepak bola merasa lelah adalah hal lumrah. Tapi ketika Raheem Sterling mengaku merasa lelah kepada pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, masalahnya jadi panjang. Perdebatan seputar hal ini muncul, juga hujatan buat pemain muda tersebut.

Problem awalnya adalah komentar pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, yang mengeluhkan cara timnas menangani para pemainnya. Ia kecewa karena Daniel Sturridge mengalami cedera saat membela timnas. Menurut dia, cedera itu bisa dihindari.(Baca: Cedera Betis, Daniel Sturridge Absen Lagi)

Setelah komentar itu muncul, Hodgson tampak seperti serba salah. Saat Inggris mengalahkan San Marino 5-0 pada 9 Oktober lalu, ia hanya memainkan Sterling selama setengah babak.

Saat Inggris menekuk Estonia 1-0 pada 12 Oktober lalu, Sterling hanya jadi pemain pengganti. Masalahnya, seusai laga itu, Hodgson mengatakan tak memasang Sterling karena gelandang Liverpool itu mengaku kelelahan.(Baca: Hodgson Ogah Istirahatkan Sterling)

Komentar Hodgson itu sontak seperti mengundang badai kritik bagi Sterling, pemain 19 tahun yang dianggap sebagai salah satu pemilik bakat terbaik yang dimiliki Inggris.

Harian Daily Mail, misalnya, membandingkan pernyataan Sterling dengan fakta bahwa Pele pernah tumbang karena kelelahan setelah mengantar Brasil menjadi juara dunia pada 1958. "Bila memang kelelahan, ia seharusnya tak diberi kehormatan untuk bermain buat tim nasional," tulis harian itu. Kritik serupa datang pula dari para pengamat dan mantan pemain timnas.

Namun, menurut Rodgers, perlakuan terhadap Sterling itu berlebihan dan tak adil. "Ia adalah pemain 19 tahun, tapi sudah menjadi kunci buat Inggris dan Liverpool selama bertahun-tahun," katanya. "Yang mengecewakan, banyak berita yang memunculkan dia dengan perkataan yang tak pernah dia ucapkan."

Rodgers mengakui masalah itu bisa memukul sisi psikologis pemain lincah tersebut. "Untuk beberapa hari, hal itu mungkin akan mengguncang dia, tapi dia tampak luar biasa dalam latihan Jumat lalu," katanya.

Rodgers akan berharap pada ketajaman Sterling saat timnya berlaga di kandang Queens Park Rangers, Ahad malam, 19 Oktober 2014. Pemain yang belakangan kerap dimainkan sebagai gelandang serang itu sudah menyumbang tiga gol dalam enam laga.

DAILY MAIL | ESPN | NURDIN

Berita Lain
Manchester City Hancurkan Spurs 4-1
Tekuk Crystal Palace, Chelsea Belum Terkalahkan
Ronaldo Cetak 2 Gol, Madrid Cukur Levante 5-0
Lawan Hull, Welbeck Selamatkan Muka Arsenal