TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan PSS Sleman vs Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2024-2025 pekan keenam yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, berakhir dengan skor 3-1. Ini menjadi kemenangan perdana bagi tim berjuluk Super Elang Jawa.
Arema FC lebih mendominasi penguasaan bola di awal laga. Skuad asuhan Joel Cornelli berinisiatif melancarkan serangan lebih dulu. Namun, upaya yang dilakukan Dalberto Luan Belo dan rekan-rekannya masih belum mampu mencetak gol.
Dalam situasi tertekan, PSS mampu menjebol gawang Arema pada menit ke-23. Phil Ofosu Ayeh mencatatkan namanya di papan skor. Dia menjadi pemain Super Elang Jawa pertama yang mencetak gol musim ini.
Gol ini tercipta berkat kepiawaian Phil Ofosu. Setelah menerima umpan terobosan dari Kevin Gomes De Oliveira, dia bergerak ke kotak melewati pemain belakang Arema, lalu melesakkan tembakan yang tidak bisa dihalau kiper Lucas Henrique Frigeri.
Selang enam menit kemudian, gawang Arema kembali mendapat ancaman berbahaya. Kali ini, Hokky Caraka menjadi kreator serangan. Dia mengirimkan umpan silang kepada Chang Jin Moon yang bergerak ke depan gawang. Namun, tembakan Chang yang lemah belum bisa menaklukkan Lucas.
Tak lama, giliran Hokky yang melakukan tembakan. Tendangannya sudah tepat sasaran, tetapi bola masih bisa diantisipasi kiper Arema. Pada menit ke-38, dia kembali mendapatkan peluang untuk melakukan tembakan setelah mendapat umpan dari Wahyudi Setiawan Hamisi. Sepakkan keras yang dilesakkannya tak bisa ditepis Lucas, sehingga kedudukan berubah menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol, Arema berusaha mencetak gol balasan. Namun, upaya yang dilancarkan Singo Edan masih belum bisa menaklukkan pertahanan PSS yang solid. Tak ada tambahan gol hingga jeda turun minum.
Saat pertandingan dilanjutkan ke babak kedua, PSS tetap mempertahankan formasi yang sama. Pelatih Wagner Lopes tidak melakukan pergantian pemain. Di satu sisi, Arema melakukan pergantian satu pemain. Salim Tuharea masuk menggantikan Johan Ahmad Farizi.
Di awal babak kedua, Arema langsung tancap gas menekan pertahanan PSS. Kiper Alan Jose Bernardon dibuat kerepotan. Tetapi, ia masih belum bisa ditaklukkan. Beberapa kali ia berhasil melakukan penyelamatan krusial untuk menjaga gawangnya dari kebobolan.
Gawang PSS akhirnya mampu ditaklukkan lewat tendangan penalti yang dilakukan Charles Lokolingoy pada menit ke-53. Wasit menunjuk titik putih setelah Dominikus Dion melakukan pelanggaran terhadap Lokolingoy di kotak.
Hanya selang satu menit setelah kebobolan, Hokky kembali memperlebar keunggulan PSS. Dia berhasil menanduk bola tendangan Chang Jin Moon. Bola sempat membentur tiang gawang lalu masuk, sehingga tak bisa dihalau kiper Lucas mengubah kedudukan menjadi 3-1.
Gol kedua Hokky disambut meriah pendukung PSS yang memberikan dukungan langsung di Stadion Manahan. Pemain berusia 20 tahun ini mencatat brace untuk pertama kalinya di musim ini. Di laga ini, dia tidak dimainkan penuh. Pada menit ke-76, pelatih Wagner Lopes menariknya keluar untuk digantikan Ricky Cawor yang juga berposisi sebagai penyerang.
Arema FC terus berupaya menekan barisan pertahanan tim tuan rumah. Beberapa pemain baru dimasukkan ke lapangan untuk meningkatkan daya gedor serangan. Sejumlah peluang mampu diciptakan oleh Lokolingoy dan rekanr-rekannya. Namun, mereka belum mampu mengoptimalkannya. Tak ada gol tambahan tercipta di sisa waktu pertandingan. Skor 3-1 untuk keunggulan PSS tetap bertahan hingga laga berakhir.
Kemenangan kandang atas Arema ini menjadi raihan tiga poin pertama PSS di musim ini. Sebelumnya, mereka dua kali bermain imbang dan tiga kali kalah. Namun, hasl ini belum bisa membuat Super Elang Jawa mentas dari zona degradasi. Mereka kini di urutan ke-17 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan dua poin, karena pengurangan tiga poin dari sanksi yang harus mereka jalani musim ini.
Di satu sisi, kegagalan Arema mendapatkan poin membuat mereka kini menduduki peringkat ke-12 dengan enam poin. Dalam lima laga sebelumnya, mereka mencatat sekali kemenangan dan tiga kali imbang.
Pilihan Editor: Jadwal Timnas U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025: Indra Sjafri Pastikan Garuda Nusantara Tempur