TEMPO.CO, Lamongan - Persela Lamongan kembali menelan kekalahan dalam lanjutan babak delapan besar Liga Super Indonesia, Selasa malam, 21 Oktober 2014. Bermain di kandang, di Stadion Surajaya, Lamongan, Persela gagal membalaskan kekalahan dari Semen Padang dan kembali dipaksa bertekuk lutut 1-2. Dalam pertemuan sebelumnya di Padang, Laskar Joko Tingkir juga takluk 1-4. (Baca: Jamu Semen Padang, Persela Anggap Partai Final)
Kekalahan malam ini membuat Persela semakin terpuruk dan sulit untuk lolos ke babak semifinal seperti yang sebelumnya diharapkan para suporter fanatiknya. Belasan ribu suporter itu sempat menaruh harapan ketika pertandingan masih berjalan seimbang. Kedua tim bermain terbuka dan saling menyerang. (Baca berita sebelumnya: Persela Didukung Ribuan Suporter dari 27 Kecamatan)
Justru, terlalu asyik menyerang membuat pertahanan Persela jadi banyak lubang. Akibatnya, sebuah serangan dari tengah membuahkan gol untuk Semen Padang di menit ke-14. Striker Semen Padang Osas Saha berhasil melewati hadangan Roman Golian untuk kemudian menceploskan ke gawang yang dijaga Choirul Huda. Papan skor berubah jadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu yang bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Persela berupaya menembus ketertinggalan dengan mencoba mengurung pertahanan Semen Padang. Hasilnya, Arif Ariyanto berhasil menjebol gawang Semen Padang lewat satu sontekan pada menit ke-62. Papan skor berubah menjadi 1-1.
Mendapat angin, membuat tim Biru Langit asuhan pelatih kepala, Eduard Tjong, itu terus menekan. Gemuruh penonton semakin membuat tim bersemangat. Sayangnya, terlalu asyik menyerang, justru berbuah pahit. Tim tamu berhasil memanfaatkan celah di lini belakang. Airlangga Sucipto mengubah kedudukan di sisa delapan menit waktu normal yang membuat tim dan pendukung tuan rumah tertunduk lesu.
Dengan kekalahan ini, Persela masih berada di posisi buncit di Grup K dengan hanya meraih satu poin. Sedangkan, Semen Padang berada di posisi puncak dengan sembilan poin. "Kami sudah bekerja keras tapi hasil di lapangan seperti itu," kata asisten pelatih Persela, Didik Ludianto, dengan lesu seusai pertandingan. (Baca hasil pertandingan lain di sini)