Sudah Uzur, Blatter Bakal Sulit Bawa Reformasi untuk FIFA  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 30 Mei 2015 11:07 WIB

Presiden FIFA Sepp Blatter ditemani Linda Barras dan Menteri Olahraga Swiss Ueli Maurer saat menghadiri acara pembukaan Kongres FIFA ke-65 di Zurich, Swiss, 28 Mei 2015. Sebelum dimulainya kongres delapan pejabat FIFA ditangkap karena terlibat skandal korupsi dan pemerasan. REUTERS/Arnd Wiegmann

TEMPO.CO, Zurich - Sepp Blatter terpilih untuk kelima kalinya sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA untuk empat tahun ke depan. Namun Presiden Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) Wolfgang Niersbach memandang tidak akan ada perubahan dalam FIFA dengan kembali terpilihnya pria berpaspor Swiss itu. (Baca: Blatter Terpilih Lagi, Figo: Hari Gelap buat Sepak Bola)

"Saya tidak percaya Blatter akan berubah. Dengan usia 79 tahun, Anda telah tumbuh dengan gaya Anda," kata Niersbach, Sabtu, 30 Mei 2015. Menurut dia, hal itu memunculkan kekhawatiran organisasi FIFA tak akan berubah menjadi lebih baik. "Kami membutuhkan FIFA yang kuat, tapi itu sangat sulit."

Niersbach mengatakan FIFA mengalami masa sulit saat sembilan petinggi dan empat anggota eksekutifnya ditangkap karena dugaan korupsi, Rabu, 28 Mei 2015. Menurut dia, itu diibaratkan seperti badai yang melawan Blatter. "Pada akhirnya itu tidak cukup kuat membawa perubahan yang kita inginkan," ujarnya. (Baca: Usai Skandal FIFA, SEA Games Diguncang Pengaturan Skor)

Sebenarnya, menurut Niersbach, FIFA memiliki harapan dengan adanya sosok Pangeran Ali bin Hussein dari Yordania, yang mundur saat putaran kedua pemungutan suara. "Di UEFA (Federasi Sepak Bola Eropa), sempat ada perasaan bahwa Pangeran Ali memiliki peluang, tapi akhirnya ia gagal," tuturnya.

Pangeran Ali kalah dalam pemilihan Presiden FIFA yang digelar kemarin di Zurich. Pada putaran pertama, Blatter unggul dengan 133 suara, tapi belum bisa ditunjuk sebagai pemenang karena belum mencapai syarat dua pertiga dari total pemilih (209). Pemilihan dilanjutkan dengan pemungutan putaran kedua. Namun Ali memutuskan mundur. (Baca: Sepp Blatter Terpilih Lagi Jadi Presiden FIFA)

AFP | NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis

21 Desember 2022

Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis

Sepp Blatter mengatakan telah mencoba mengendalikan bisnis tetapi telah berulang kali gagal.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

12 November 2022

Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

The Guardian merilis laporan adanya dugaan suap kepada para pejabat FIFA untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Baca Selengkapnya

Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022

9 November 2022

Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022

Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengatakan seharusnya yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi

19 Oktober 2022

Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi

Gianni Infantino bertemu Presiden Jokowi bicarakan persepakbolaan nasional setelah Tragedi Kanjuruhan. Ini profil Presiden FIFA.

Baca Selengkapnya

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

8 Juni 2022

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Presiden UEFA Michel Platini dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter

22 Desember 2020

FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter

Badan sepak bola dunia atau FIFA mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan kriminal terhadap mantan presidennya, Sepp Blatter.

Baca Selengkapnya

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter

3 Mei 2020

FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter

Badan Sepak Bola Dunia atau FIFA mendesak Kejaksaan Agung Swiss melanjutkan proses penyelidikannya terhadap kasus pelanggaran hukum Sepp Blatter.

Baca Selengkapnya

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

8 April 2020

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya