Bukan Plattini dan Ali, Siapa Calon Kuat Pengganti Blatter?  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 3 Juni 2015 07:49 WIB

Presiden FIFA Joseph S. Blatter memberikan kata sambutan saat berlangsungnya Kongres FIFA ke-65 di Hallenstadion, Zurich, Swiss, 29 Mei 2015. Walter Bieri/Keystone via AP

TEMPO.CO, Zurich - Wakil Presiden Fédération Internationale de Football Association (FIFA) David Gill berpeluang menggantikan Presiden Sepp Blatter yang memutuskan mundur dari jabatannya. Gill, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Federasi Sepak Bola Inggris (FA), terpilih sebagai Wakil Presiden FIFA dalam Kongres FIFA pekan lalu. (Baca: Sepp Blatter Mundur, Transparansi FIFA Digugat)

Tak lama setelah mendapat jabatan baru, ia malah ingin mundur lantaran tak setuju Sepp Bletter terpilih kembali sebagai Presiden FIFA. Hingga kini belum ada pernyataan pengunduran diri resmi dari Gill. Melihat peluang yang besar menggantikan posisi Blatter, mantan Kepala Eksekutif Manchester United itu tampaknya bakal menarik ucapannya. (Simak: Sepp Blatter Akan Segera Mundur sebagai Presiden FIFA)

Dengan diplomatis Gill menyambut baik berita tentang pengunduran diri Blatter hari ini. "Ini langkah maju bagi FIFA untuk menuju reformasi yang tepat,” katanya, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Rabu, 3 Juni 2015. Secara struktural, David Gill memang berpeluang menggantikan Blatter. (Baca: SKANDAL SUAP FIFA: Kini Mengarah ke Sekjen Jerome Valcke)

Ada nama-nama top lain yang bisa saja menggeser Gill. Pada barisan pertama ada Pangeran Ali bin Al-Hussein dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA) Michel Plattini. Dua nama ini paling santer terdengar mengisi posisi Blatter. Bahkan Pangeran Ali merupakan lawan utama Blatter dalam pemilihan Presiden FIFA pada kongres pekan lalu.

Plattini merupakan sosok yang cukup keras menentang Blatter menjadi Presiden FIFA untuk kelima kalinya. Sebagai Presiden UEFA, mantan pemain Juventus itu sudah menjabat selama delapan tahun. Sejumlah nama lain yang menjadi calon kuat ialah Wolfgang Niersbach, Presiden Federasi Sepak Bola Jerman; Jerome Champagne; Jim Boyce; Alfredo Hawit; Michael van Praag; dan David Ginola. (Baca: Keterkaitan Blatter dalam Korupsi FIFA di Amerika Diselidiki)

Dalam konferensi pers di Zurich, Selasa malam sampai Rabu dinihari, Sepp Blatter mengatakan akan mundur sebagai Presiden FIFA di tengah skandal korupsi yang mengguncang induk sepak bola dunia itu. Pria asal Swiss berusia 79 tahun itu juga meminta digelar kongres luar biasa secepat mungkin untuk memilih presiden baru.

ADITYA BUDIMAN

Baca Juga:
Segera Mundur, Blatter Minta Kongres Luar Biasa Dipercepat
Keterkaitan Blatter dalam Korupsi FIFA di Amerika Diselidiki




Berita terkait

Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis

21 Desember 2022

Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis

Sepp Blatter mengatakan telah mencoba mengendalikan bisnis tetapi telah berulang kali gagal.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

12 November 2022

Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

The Guardian merilis laporan adanya dugaan suap kepada para pejabat FIFA untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Baca Selengkapnya

Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022

9 November 2022

Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022

Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengatakan seharusnya yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi

19 Oktober 2022

Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi

Gianni Infantino bertemu Presiden Jokowi bicarakan persepakbolaan nasional setelah Tragedi Kanjuruhan. Ini profil Presiden FIFA.

Baca Selengkapnya

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

8 Juni 2022

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Presiden UEFA Michel Platini dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter

22 Desember 2020

FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter

Badan sepak bola dunia atau FIFA mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan kriminal terhadap mantan presidennya, Sepp Blatter.

Baca Selengkapnya

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter

3 Mei 2020

FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter

Badan Sepak Bola Dunia atau FIFA mendesak Kejaksaan Agung Swiss melanjutkan proses penyelidikannya terhadap kasus pelanggaran hukum Sepp Blatter.

Baca Selengkapnya

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

8 April 2020

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya