TEMPO.CO, London - Nasib Jose Mourinho benar-benar di ujung tanduk. Masa depannya suram begitu Chelsea dihajar 1-3 oleh Liverpool pada Sabtu lalu di Stamford Brigde. Dikabarkan, hancurnya tim ini gara-gara sebagian pemain inti tak mau lagi mendukung sang pelatih.
Menurut presenter Radio 5 BBC, Garry Richardson, pemain kunci di Chelsea bermain ogah-ogahan. Bahkan, ada yang mengatakan, “Lebih baik kalah daripada menang untuk Mourinho”. Richardson, seperti dikutip oleh laman Dailymail, mengatakan, “Informasi itu saya peroleh dari pemain inti Chelsea. Saya diberi tahu bahwa hubungan Jose Mourinho dengan banyak pemainnya sudah amat buruk.”
Baca juga:
Mourinho Jeblok, Van Gaal Membosankan, Kini Giliran Klopp?
Dihabisi Liverpool: Inilah 3 Hal yang Bikin Mourinho Hancur
Salah satu pemain yang tak harmonis lagi dengan Mourinho adalah Eden Hazard. Gelandang yang lincah ini sudah beberapa kali tidak dipasang karena dianggap tidak mau bertahan. Kejadian ini mirip dengan kasus Juan Mata yang kemudian dijual ke Manchester United. (Lihat video Mourinho Segera Dipecat?)
Suasana klub Chelsea yang buruk itu sudah terjadi sejak Liga Premier dimulai pada Agustus lalu. Mourinho saat itu marah-marah kepada dokter tim Chelsea, Eva Carneiro, yang merangsek ke lapangan untuk menolong Hazard yang kesakitan. Mourinho tak suka karena cara itu membuang-buang waktu. Saat itu, Chelsea kritis, ditahan 2-2 oleh Chelsea.
Kini nasib Mourinho bergantung pemilik klub, Roman Abramovich. Taipan Rusia ini sebelumnya tetap mendukung Mourinho kendati Chelsea beberapa kali kalah. Tapi sikap ini bisa berubah bila krisis di klub ini kian memburuk.
DAILYMAIL |BBC
Duh Chelsea, 'The Sinking Bus': Mourinho Dipecat Pagi Ini?
Disikat Liverpool 1-3, Mourinho Kualat pada Wanita Cantik Ini