TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23, Aji Santoso, bersyukur tim asuhannya menang 1-0 atas Tim Malaysia U-23 pada laga uji coba di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis, 21 Mei 2015. Kemenangan Evan Dimas Darmono dan rekan-rekannya pada laga tanding itu menjadi modal tampil di SEA Games 2015 di Singapura, 5-16 Juni 2015.
"Kami bersyukur mampu menang atas Malaysia. Kami mendapat modal yang bagus jelang SEA Games nanti," ujar Aji seperti dikutip pssi.org, Kamis, 21 Mei 2015.
Pada pertandingan itu, satu-satunya gol diciptakan Wawan Pebrianto pada menit 36. Menurut Aji, aksi yang ditunjukkan Wawan saat menjebol gawang tim negeri Jiran sering dipraktekkannya ketika berlatih. Kiper Natsir juga tampil fantastis pada laga itu. Ia melakukan aksi penyelamatan hingga lima kali.
Aji menuturkan seharusnya tim asuhannya bisa menjebol gawang Malaysia lebih banyak. Ia mencatat setidaknya ada lima peluang yang seharusnya menjadi gol tapi gagal dimanfaatkan baik. "Ini masih menjadi PR (pekerjaan rumah) untuk mempertajam lini depan," kata dia.
Selama ini, Aji cenderung sering mengandalkan formasi 4-14-1 dan 4-2-3-1. "Formasi ini yang kami andalkan di SEA Games," ucap dia.
Setelah pertandingan, Aji akan kembali mencoret empat pemainnya. Sebab, ia hanya mendapat jatah membawa 20 pemain ke Singapura. "Besok saya umumkan 4 pemain yang dicoret."
Pelatih Malaysia Oong Kim Swee melihat pertandingan uji coba itu sangat bagus bagi kedua tim. Menurut dia, kekuatan kedua tim seimbang. "Tujuan kami bukan untuk mencari kemenangan tetapi persiapan tim untuk mengenal kekuatan dan kelemahan tim," ujar Oong Kim Swee.
Ketika pemain Indonesia Nahasya Hansamu diganjar kartu kuning kedua dan dikeluarkan dari lapangan, tim asuhan Swee memiliki banyak peluang menciptakan gol. Tetapi, mereka tidak berhasil memanfaatkan kesempatan itu.
PSSI.ORG | RINA WIDIASTUTI