TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menyatakan mental anak asuhannya tetap terjaga setelah menelan kekalahan 3-2 dalam pertandingan perempat final pertama Piala Presiden melawan Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Ahad, 20 September 2015.
Djadjang menyatakan para pemain tetap punya semangat tinggi menghadapi pertandingan kedua perempat Piala Presiden 2015, yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu, 26 September 2015. Pertandingan ini akan menentukan apakah Persib akan lolos ke semifinal.
"Peluang kami belum tertutup,” kata Djadjang, Selasa, 22 September 2015. “Pertandingan nanti bukan beban. Mental pemain masih terjaga.”
Djadjang mengatakan akan mengintruksikan pemain agar bermain lepas. Namun dia juga ingin skuadnya berhati-hati. Sebab, Pusamania memiliki motivasi yang sama, yakni lolos ke semifinal. Apalagi mereka hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos.
"Kami sudah memprediksi strategi apa yang akan diterapkan lawan,” ujarnya. “Jadi kami akan berfokus memecahkan strategi yang mereka terapkan. Mungkin lawan akan tampil bertahan. Tapi mereka punya pemain di lini depan yang menyulitkan kami.”
PERSIB.CO.ID | GADI MAKITAN
Artikel Menarik:
Gawat, Inilah yang Menyebabkan Sepak Bola Bisa Mati Pelan-pelan