TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung bakal melakoni seluruh laga penyisihan grup C Piala Jendral Soedirman di Surabaya. Menurut pemain belakang Persib, Tony Sucipto, berlaga dengan status tandang di Surabaya menguntungkan timnya.
"Animo sama kayak di Bandung, tapi kan permasalahannya di sana terpecah menjadi dua, ada Persebaya 1927 dan Surabaya Unite, makanya terpecah dua," ujar Tony, saat ditemui di mes Persib, di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis, 5 November 2015.
Tim berjulukan Maung Bandung itu akan tampil perdana melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 15 November 2015. Laga berikutnya melawan Surabaya United, Pusamania Borneo FC, dan PS TNI di stadion yang sama pada tanggal 21, 27, dan 30 November 2015.
Tony yakin timnya bisa meraih hasil maksimal di babak penyisihan grup. Sebab, kata dia, skuad asuhan Djadjang Nudjaman, tidak mengalami perubahan besar terhadap susunan pemainnya yang bulan lalu menjadi juara Piala Presiden.
"Semoga aja kami mendapatkan hasil maksimal, karena tak bongkar pasang pemain dan diharapkan pemain yang tampil di Piala Habibie tidak ada yang cedera," ujar Tony.
Meski memiliki optimistis tinggi, Tony tetap merasa gusar. Penyebabnya seluruh punggawa Persib belum seluruhnya bergabung dalam latihan bersama padahal waktu yang tersisa hanya sekitar sepekan.
"Pastinya, turnamen greget. Cuma ada kendala non teknis. Saat persiapan, ada pemain yang masih tampil di Piala Habibie," kata Tony. Namun, ia yakin timnya tetap solid. "Dengan waktu yang mepet pun chemsitry antara pemain masih terjalin," katanya.
AMINUDIN A.S.