TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Raja (Copa del Rey) setelah mengalahkan Villanovense 6-1 dalam laga di Camp Nou, Kamis dinihari. Namun, muncul sedikit keluhan dari lawan seusai laga ini. Bukan soal skor, tapi cara Barca yang dinilai kurang hormat.
Pelatih Villanovense Julio Cobos mempersoalkan putusan Pelatih Luis Enrique yang memilih tetap bermain dengan sepuluh pemain dalam sepuluh menit terakhir.
Kala itu, Jeremy Mathieu dan harus ditarik keluar. Namun, Enrique memilih tak memasukkan pemain pengganti untuk Mathieu meski di bangku cadangan ada Andres Iniesta, Luis Suarez, Neymar, dan Claudio Bravo. Pelatih itu pun masih punya hak melakukan pergantian pemain karena baru sekali menggunakannya.
"Mungkin itu sedikit tidak menghormati, tapi itu adalah keputusan mereka," ujar Cobos seperti dikutip Football Espana. "Jika skornya masih 2-1, maka mungkin pergantian pemain akan dilakukan. Kalau itu saya, pasti akan melakukan pergantian pemain."
Dalam laga itu, Barca tak memainkan Lionel Messi. Pemain asal Argentina ini bahkan tak dimasukkan dalam daftar skuad. Neymar, Suarez, dan Iniesta juga hanya jadi cadangan yang akhirnya tak dimainkan.
Dalam laga itu, Sandro Ramirez mencetak tiga gol, Munir El Haddadi menyumbang dua gol, dan satu gol lain diceploskan Dani Alves. Hasil 6-1 itu membuat Barca lolos dengan agregat sama karena pada laga sebelumnya hanya mampu bermain imbang tanpa gol.
FOOTBALL ESPANA | NURDIN