Dewa United Lolos ke Semifinal Liga 2, Kas Hartadi Puji Kerja Keras Pemainnya
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Jumat, 24 Desember 2021 05:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Martapura Dewa United, Kas Hartadi, memuji kerja keras pemainnya sehingga bisa mengalahkan PSMS Medan dengan skor 1-0 pada laga pamungkas Grup Y babak 8 besar Liga 2 2021/2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis malam.
"Pemain Dewa United malam hari ini luar biasa. Meski banyak tekanan, namun bisa mengatasi dan memenangi pertandingan ini," kata Kas, pada konferensi virtual usai laga yang diikuti dari Jakarta, Kamis.
Menurut dia, Dewa United sebetulnya hanya membutuhkan hasil seri untuk melangkah ke semifinal, tetapi pemain tetap bekerja keras untuk menang.
"Malam ini pertandingan yang berat. Hasil seri saja sebenarnya tidak masalah. Ternyata Tuhan berikan kemenangan," katanya.
Kas menjelaskan kunci sukses kemenangan itu adalah kekompakan semua pemain dalam menjalankan apa yang diinstruksikannya sebagai pelatih.
"Jadi, pemain paham kapan harus 'defend', 'attacking', dan kapan transisi. Sama mau kerja keras, itu kuncinya," tegasnya.
Sementara itu, bek Dewa United Achmad Faris Ardyansah bersyukur timnya bisa memenangi laga yang berat kontra PSMS.
"Alhamdulillah, puji syukur bisa memenangkan pertandingan ini. Kuncinya, saya rasa kebersamaan tim, mau kerja keras di lapangan, mau kompak," pungkasnya.
Pada laga kontra PSMS, gol semata wayang Dwi Raffi Angga berhasil mengantarkan Dewa United memenangi laga tersebut.
Dengan kemenangan itu, Dewa United sekaligus memuncaki klasemen Grup Y dengan meraih 7 poin, dan lolos ke semifinal bersama PSIM Yogyakarta di posisi runner up setelah mengalahkan Sulut United.
Selanjutnya: Apa Kata Pelatih PSMS Medan?
<!--more-->
Pelatih PSMS Medan Ansyari Lubis mengakui para pemainnya sudah tampil spartan dan bekerja maksimal saat dikalahkan Martapura Dewa United. Mereka kalah tipis 0-1 akibat gol semata wayang Dwi Raffi Angga.
"Apresiasi kepada pemain saya yang begitu spartan dan tampil luar biasa di pertandingan ini," kata Ansyari pada konferensi pers virtual, Kamis.
Terbukti, kata dia, PSMS begitu mendominasi permainan sepanjang babak pertama dan menciptakan banyak peluang gol. Demikian pula pada babak kedua yang kebobolan satu gol.
"Semua upaya sudah dilakukan pemain. Ya, ini jadi pembelajaran bagi saya dan seluruh pemain PSMS," kata dia.
Ansyari meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Utara, khususnya Medan, karena tidak bisa membawa tim kebanggaannya melaju ke semifinal.
"Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumatra Utara, khususnya Medan, karena di pertandingan terakhir ini tidak memberikan hasil bagus," katanya.
Bek PSMS Medan Afiful Huda mengakui kekalahan itu sangat menyakitkan, tetapi seluruh pemain sudah semaksimal mungkin bertanding untuk menang.
"Kami sangat kecewa, dan minta maaf kepada masyarakat Medan karena tidak bisa melanjutkan ke babak selanjutnya," pungkas dia.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Siap Perkuat Timnas Indonesia di Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2020
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu