TEMPO.CO, Jakarta - Kylian Mbappe masih yakin Paris Saint Germain (PSG) bisa melaju ke perempat final Liga Champions meski kalah dari Bayern Munchen pada leg pertama pertandingan 16 besar pada Rabu WIB, 15 Februari 2023. Bertanding di Parc des Princes, PSG keok 0-1 dari Die Roten.

Penyerang Prancis itu masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-57 dan membuat permainan lebih terbuka. Ia berhasil mengubah jalan cerita pertandingan meski dua golnya dianulir karena offside.

"Kami harus mengingat bagian akhir pertandingan. Kami tertinggal tetapi kami melihat bahwa kami mampu membuat mereka kesulitan. Kami membutuhkan semua pemain kami untuk sehat dan pergi ke sana untuk menang dan lolos," kata Mbappe yang kembali setelah absen karena cedera selama dua minggu.

Kembalinya kebugaran Mbappe menjadi harapan terbaik PSG menjelang leg kedua pada 8 Maret di Allianz Arena. "Saya seharusnya tidak bermain tapi saya ingin membantu rekan saya, membawa energi. Kami mencoba segalanya. Hari ini saya tidak bisa berbuat lebih banyak," kata dia dikutip dari Reuters.

Mbappe yakin jika berada dalam kekuatan penuh, PSG bisa membalikkan keadaan di Munich. "Sangat penting bahwa semua pemain kami sehat, semua orang makan dengan baik, tidur dengan baik. Kami melihat bahwa ketika kami semua bersama-sama, kami dapat bermain lebih ke depan, memainkan sepak bola menyerang dan mereka tidak nyaman."

Pelatih Christophe Galtier juga berharap Achraf Hakimi kembali bugar pada leg kedua nanti. Ia digantikan karena cedera saat turun minum. "Saya mengandalkan dia tetapi jelas bahwa dia tidak bisa memainkan potensi terbaiknya di permainan," kata Galtier. "Kami mengambil risiko dengannya tetapi dia menderita sakit otot."

Galtier berharap ceritanya akan berbeda pada leg kedua 16 besar Liga Champions di kandang Bayern Munchen. "Ini pertandingan lain. Malam ini, tidak ada yang keluar, tidak ada yang lolos. Saya memiliki banyak harapan. Saya berharap kami akan memiliki banyak pemain segar dan kami akan dapat bermain seperti yang kami mainkan 20-25 menit terakhir," ujar dia.

Pilihan Editor:

KLB PSSI: Cerita Gede Widiade, Beralih Dukungan Dari Erick Thohir ke La Nyalla Mattalitti