TEMPO.CO, Jakarta - Bintang sepak bola Tottenham Hotspur dan Tim Nasional Inggris, Harry Kane, memiliki karir yang cemerlang di lapangan berkat torehan golnya untuk klub dan negara. Bukannya sibuk menebalkan kantong, ia juga berkontribusi untuk masyarakat dengan mendirikan yayasan kesehatan mental.

Melansir dari skysports.com, Kane telah memilih Hari Kesehatan Mental Dunia untuk meluncurkan Yayasannya yang bernama Harry Kane Foundation (HKF). Yayasan itu memili misi untuk membantu mengubah pemikiran generasi muda tentang kesehatan mental. Peluncuran Yayasannya yang berdedikasi menandai awal perjalanan Kane untuk mempelajari lebih lanjut tentang kesehatan mental dan bekerja dengan badan amal dan mitra strategis terpilih.

Harry Kane Foundation akan menggunakan profil striker Tottenham itu dan menjalin kemitraan untuk menjangkau audiens dari segala usia melalui kampanye kesadaran taktis dan dukungan praktis. Tujuan yayasan ini adalah untuk membantu menormalkan percakapan seputar kesehatan mental, mempromosikan kebiasaan positif yang mendukung kesehatan mental, dan mengatasi stigma.

Kane mengatakan bahwa Yayasannya tersebut menjadi awal baginya untuk mendorong orang lain menjaga kesehatan mental mereka. "Saya senang meluncurkan yayasan saya hari ini pada Hari Kesehatan Mental Sedunia. Ini menandai awal perjalanan saya untuk mempelajari lebih lanjut tentang kesehatan mental dan menggunakan posisi saya semoga dapat mendorong orang lain untuk menjaga kesehatan mental mereka, menjadi yang terbaik dan jangan takut untuk meminta bantuan” ujar pemain yang mengawali karirnya bersama Leyton Orient tersebut.

"Sementara saya jauh dari ahli dalam hal ini, saya telah belajar bahwa ada semakin banyak orang yang perlu mempelajari strategi penanggulangan yang positif dan membangun ketahanan untuk menghadapi kesulitan” tambah Kane.

"Saya senang bisa bekerja untuk mendukung beberapa organisasi luar biasa dan tujuan yang dekat dengan hati saya. Saya sangat menikmati mengerjakan semua aktivasi yang kami luncurkan dan saya menantikan untuk berbagi proyek lain segera." ungkap pemain andalan Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 itu.

Menurut laman harrykane.com, pada Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022 lalu, Harry Kane memulai kampanye kesadaran luar ruang nasional yang dibuat oleh HKF untuk mendukung badan amal kesehatan mental, Shout.

Materi iklan yang menampilkan Kane mempromosikan layanan dukungan teks Shout muncul di papan reklame dan layar digital di seluruh Inggris. Layanan gratis dan rahasia Shout terbuka untuk percakapan dengan orang-orang yang cemas, stres, depresi, ingin bunuh diri, atau kewalahan dan yang membutuhkan dukungan segera.

Kampanye HKF x Shout seiring dengan pengumuman Kane awal tahun ini bahwa sponsornya dari Klub Sepak Bola Leyton Orient akan memungkinkan Shout tampil di kaos kandang klub dan mendapat manfaat dari kesadaran hari pertandingan. peluang penggalangan dana.

Selain Shout yang mendapat keuntungan dari sponsor Harry di Leyton Orient Football Club, Tommy Club dari RBLI dan Haven House Children's Hospice masing-masing tampil di jersey tandang dan ketiga.

Selain mendapatkan keuntungan dari 10 persen penjualan kaus Leyton Orient, hari pertandingan, dan peluang penggalangan dana di stadion, ketiga badan amal tersebut akan menerima dukungan HKF untuk layanan kesehatan mental yang mereka berikan kepada penerima manfaat.

"Kami sangat berterima kasih kepada Harry, dukungannya selalu disertai dengan kehangatan dan empati. Berkat Yayasannya, kami akan dapat memperluas terapi ahli dan konseling yang kami tawarkan, dengan fokus pada emosi dan mental. kesejahteraan kaum muda, dan keluarga yang kami dukung." kata CEO Haven House, Siân Wicks.

Selain itu, Kane juga berkolaborasi dengan Premier League Charitable Fund (PLCF) untuk menciptakan rencana pelajaran bertema ketahanan dan alat bantu untuk berbagi kekuatan berpikir positif.

Sumber daya yang dapat diunduh gratis ini dikembangkan oleh HKF, pendidik PLCF, dan pakar kesehatan mental tersedia untuk lebih dari 18.500 sekolah dasar di seluruh Inggris dan Wales sebagai bagian dari Program Bintang Premier League. Kegiatan ini dirancang untuk mendorong anak muda berusia 5-11 tahun untuk mengeksplorasi bagaimana ketahanan dapat membantu mereka pulih dari keterpurukan dan menghadapi tantangan yang sulit, mengubah sikap dari "I Can’t" (Saya tidak bisa) menjadi "I Can" (Saya bisa).

Pilihan Editor: Erling Haaland Jadi Top Skor Liga Inggris Musim 2022-2023, Harry Kane Urutan Kedua

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.