3 Pesepak Bola yang Ditindak Klubnya karena Mendukung Palestina

Editor

Nurhadi

Kamis, 19 Oktober 2023 14:04 WIB

Pemain Mainz Anwar El Ghazi. FOTO/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik Palestina-Israel merembet ke dunia sepak bola. Sejumlah pesepak bola mulai menyuarakan pendapatnya dalam konflik tersebut. Beberapa di antara mereka disanksi klubnya karena menyatakan dukungan terhadap Palestina. Siapa saja mereka?

1. Anwar El Ghazi

Anwar El Ghazi diskors oleh klubnya, Mainz, karena mengunggah pendapatnya tentang konflik Israel-Palestina. Klub asal Jerman yang berlaga di Bundesliga itu menyatakan bahwa pendapat El Ghazi tidak dapat diterima.

Mainz telah mengklarifikasi bahwa mereka menjauhkan diri dari konten yang diposting El Ghazi. Postingan tersebut dianggap tidak mencerminkan nilai-nilai yang dipegang oleh klub mereka. Meskipun begitu, Mainz belum memberikan penjelasan terperinci mengenai isi postingan yang sudah dihapus oleh El Ghazi.

"Mainz 05 menghormati adanya beragam sudut pandang terkait konflik kompleks di Timur Tengah yang telah berlangsung selama beberapa dekade," ujar klub lewat media sosial X pada Selasa, 17 Oktober 2023, seperti dilansir dari Aljazeera.

Advertising
Advertising

“El Ghazi mengambil sikap terkait konflik berkelanjutan di Timur Tengah yang dianggap tidak dapat diterima, dan klub dengan tegas menjauhkan diri dari konten postingan tersebut karena konten tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai klub kami.” lanjut postingan tersebut.

Terkait durasi skors terhadap El Ghazi, pihak klub tidak memberi tahu lebih lanjut. “Sebelum memutuskan skors ini, pihak klub dan pemain telah menjalin komunikasi yang dalam,” lanjut postingan tersebut.

2. Youcef Atal

Pemain asal Algeria ini mendapat sanksi oleh klubnya, OGC Nice, karena dianggap mendukung Palestina dalam konflik Palestina-Israel. Dilansir dari Ghetto Radio, hampir sama seperti El Ghazi, Atal disanksi karena memposting ulang unggahan pro-Palestina. Postingan tersebut dianggap sebagai propaganda anti-Yahudi.

“Melihat isi publikasi yang dibagikan oleh Atal dan seriusnya isu tersebut, klub telah memutuskan untuk segera mengambil tindakan disipliner terhadap pemain tersebut, sebelum tindakan apa pun yang mungkin diambil oleh otoritas olahraga dan hukum," demikian pernyataan OGC Nice.

Tak hanya klub, permasalahan ini juga ditanggapi oleh The French Football Federation (FFF) atau federasi tertinggi sepakbola di Prancis. Pada Ahad kemarin, komite etik FFF mengumumkan akan menginvestigasi keterlibatan pemain OGC Nice tersebut.

Dalam pernyataan tersebut, OGC Nice mengakui bahwa pemain telah mengakui kesalahannya dengan menghapus publikasi yang dibagikan dan memberikan permintaan maaf secara tertulis di depan publik.

3. Noussair Mazraoui

Noussair Mazraoui juga memberi komentar atas konflik Palestina-Israel. Pemain asal Bayern Munich dan Timnas Maroko itu dikecam setelah ia berharap Palestina menang dalam konflik melawan Israel.

Dikutip dari Aljazeera, Bayern langsung berkomunikasi dengan Noussair Mazraoui setelah posting Instagram-nya. Saat ini, pemain tersebut sedang berada di Afrika bersama tim nasional Maroko. Setelah kembali dari perjalanannya, klub berencana mengadakan pertemuan pribadi yang rinci dengan manajemen klub di Munich.

Pemain berusia 25 tahun itu membagikan video di platform media sosialnya berisi harapan kemenangan bagi warga Palestina dalam konflik dengan Israel. Dalam video singkat tersebut, terdengar suara yang mengucapkan seperti dalam doa.

"Ya Allah, bantu saudara-saudara kita yang tertindas di Palestina meraih kemenangan. Semoga Allah memberikan rahmat kepada yang telah meninggal, semoga Allah menyembuhkan yang terluka."

ESPN | ALJAZEERA| GHETTO RADIO

Pilihan Editor: Ini Sejarah Bayern Munchen yang Disebut sebagai Judenklub atau Klub Yahudi

Berita terkait

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

1 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

3 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

4 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

5 jam lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

6 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

6 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

7 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

13 jam lalu

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

Hari Nakba merupakan peristiwa pengusiran dan pembersihan etnis massal terhadap sebagian besar rakyat Palestina yang berlangsung pada 1947 - 1948.

Baca Selengkapnya

Ahmad Muzani Salurkan Infak Kemanusiaan Melalui BAZNAS RI untuk Palestina

20 jam lalu

Ahmad Muzani Salurkan Infak Kemanusiaan Melalui BAZNAS RI untuk Palestina

Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp300 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

20 jam lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya