Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Sejarah Bayern Munchen yang Disebut sebagai Judenklub atau Klub Yahudi

image-gnews
Para pemain Bayern Munchen merayakan keberhasilan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2020. REUTERS/Mohammed Dabbous
Para pemain Bayern Munchen merayakan keberhasilan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2020. REUTERS/Mohammed Dabbous
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Bayern Munchen, Noussair Mazraoui, diancam diusir dari Jerman oleh anggota parlemen Johannes Steiniger setelah dirinya mengunggah pesan dukungan untuk kemerdekaan Palestina di media sosial Instagram.

Klub Kurt Landauer, yang oleh Nazi disebut sebagai klub Yahudi, tidak bisa mengabaikan hal ini. Selain itu, negara harus menggunakan tanggung jawab yang dimilikinya untuk mengusirnya dari Jerman,” tulis Johannes  pada Senin, 16 Oktober 2023.

Menanggapi ancaman tersebut, Noussair mengungkapkan bahwa dirinya hendak memperjuangkan kemerdekaan orang yang tidak bersalah. "Posisi saya adalah saya akan bekerja demi perdamaian dan keadilan dunia,” tulis Mazraoui.

Sejarah Bayern Munchen yang Disebut sebagai Judenklub

Dilansir dari Britannica, Bayern Munchen atau Bayern Munich didirikan pada 27 Februari 1900 ketika klub olahraga MTV 1879 Munich memisahkan diri untuk membentuk klub mereka sendiri.

Setelah memenangkan Kejuaraan Jerman Selatan pada 1926, Bayern Munchen memenangkan gelar nasional pertama pada 1932 dengan mengalahkan Eintracht Frankfurt.

Dikutip dari Aspectof History dan Jewish Journal, Bayern Munchen dikenal sebagai Judenklub atau “Klub Yahudi” karena memiliki latar belakang pendirian klub dengan orang-orang Yahudi yang kuat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden pada awal-awal pembentukan Bayern Munchen, yang memiliki pengaruh terhadap prestasi klub saat itu, merupakan seorang Yahudi, yakni Kurt Launder. Puncaknya, Bayern menjuarai kejuaraan nasional pada 1932. 

Ketika Nazi berkuasa pada 1933, Kurt Launder dan beberapa orang Yahudi yang memberikan banyak prestasi untuk Bayern Munchen melarikan diri dari Munchen. Dilansir dari Jewish Telegraphic Agency, selepas ditinggal Launder, prestasi Bayern Munchen turun drastis. Bahkan, Bayern Munchen sempat terdegradasi ke divisi 2 Liga Jerman. 

Launder kemudian kembali ke Munich pada 1947 untuk menjadi Presiden Bayern Munchen setelah Nazi kalah Perang Dunia II. Landauer merekrut talenta-talenta baru dan berperan penting dalam menemukan area latihan permanen di Sabener Strasse, markas Bayern sampai sekarang. Namun pada 1951, secara mengejutkan, dia tersingkir dari kursi kepresidenan. Dia meninggal pada 1961.

Kini, berkat pengaruh dan kontribusi Landauer terhadap Bayern Munchen, klub ini dikenal sebagai salah satu klub terbesar di Eropa. Dilansir dari siatus resmi klub, Bayern Munchen telah memenangkan 33 Juara Liga Jerman, 20 Jerman Cup, 11 German Supercup, 6 League Cup, 6 kali Juara Liga Champions, 2 kali Piala Dunia Antar Klub, dan beberapa penghargaan lainnya.

Pilihan Editor: Dukung Perjuangan Palestina, Bek Bayern Munchen Noussair Mazraoui Terancam Diusir dari Jerman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

3 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

4 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

8 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

9 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

10 jam lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

11 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

21 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

1 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel