Shin Tae-yong Minta PSSI Belajar Pembinaan Pemain Muda dari Korea Selatan

Selasa, 13 Februari 2024 19:35 WIB

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyaksikan pemainnya saat latihan di Lapangan Al Egla 2, Usail, Qatar, Kamis, 18 Januari 2024. Pelatih Timnas Indoesia Shin Tae-yong menargetkan kemenangan saat bertanding melawan Timnas Vietnam pada pertandingan kedua grup D Piala Asia 2023 di Qatar pada Jumat (19/1/2024), untuk membuka peluang lolos ke babak selanjutnya. ANTARAFOTO/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Jakarta - Shin Tae-yong mengatakan pembinaan pemain muda merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan sepak bola di Indonesia. Ia pun meminta PSSI untuk belajar mengenai itu dari Korea Selatan.

Menurut pelatih yang akrab disapa STY itu, Korea Selatan memiliki program yang jelas untuk pemain muda, bahkan sejak usia emas anak-anak (0-6 tahun). Hal tersebut, kata dia, cukup berperan terhadap kemajuan sepak bola di Negeri Ginseng.

"Kalau di Korea Selatan memang ada program untuk anak-anak pada periode golden age. Itu memang sangat detail dan terstruktur. Pemain muda memiliki data jelas dari usia dini, bukan dibuat sesaat saja," ujar Shin Tae-yong dalam wawancara bersama Tempo di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Februari 2024.

"Indonesia harus bisa belajar dari Korea Selatan atau Jepang. Mungkin setelah dibawa program tersebut harus dicampur dengan budaya di sini, jadi baru sepak bola Indonesia tidak akan runtuh dengan gampang," kata dia menambahkan.

Dia pun berinisiatif untuk memulai pembinaan pemain muda di timnas Indonesia. Ia memberanikan diri untuk mempromosikan nama-nama di bawah usia 25 tahun untuk menjadi tulang punggung tim senior. Beberapa pemain, seperti Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Rizky Ridho, hingga Ernando Ari adalah contohnya.

Advertising
Advertising

Salah satu alasannya memberikan kesempatan ke pemain muda memperkuat timnas Indonesia tak lepas dari upayanya untuk mengubah mental dan pola pikir pesepak bola di Tanah Air. Menurut dia, pemain muda akan lebih mudah dibentuk ketimbang pemain senior. "Dan yang paling penting adalah LIB (Liga Indonesia Baru) atau Liga 1 harus menerapkan aturan yang mewajibkan semua tim memiliki usia dini. Mereka bisa dipadukan dalam pertandingan agar pemain lokal juga bisa berkembang dengan cepat."

PSSI sejatinya memiliki program pembinaan pemain muda lewat kompetisi kelompok umur Elite Pro Academy yang dibagi ke dalam tiga kategori, yakni U-16, U-18, dan U-20 dan diikuti oleh seluruh klub Liga 1. Selain itu, terdapat pula gelaran Piala Soeratin yang mempertandingkan tim dengan kategori umur U-15 dan U-17. Ajang ini diikuti oleh perwakilan dari tiap daerah di Indonesia.

Pilihan Editor: Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

Berita terkait

Tingkatkan Kualitas Air, Perusahaan Air Minum Asal Serang Jalin Kerja Sama dengan PT MTI Korea Selatan

7 jam lalu

Tingkatkan Kualitas Air, Perusahaan Air Minum Asal Serang Jalin Kerja Sama dengan PT MTI Korea Selatan

Perusahaan Air Minum Daerah asal Serang menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Korea PT Michigan Technologi Indonesia Korea Selatan

Baca Selengkapnya

EO Konser NCT Dream Bawa Ahli untuk Perawatan Rumput SUGBK Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

14 jam lalu

EO Konser NCT Dream Bawa Ahli untuk Perawatan Rumput SUGBK Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kata Menpora Dito Ariotedjo, pihak EO konser NCT Dream akan pastikan rumput SUGBK aman dipakai laga Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Calvin Verdonk dan Jens Raven Segera Jalani Sidang Proses Naturalisasi di DPR

14 jam lalu

Calvin Verdonk dan Jens Raven Segera Jalani Sidang Proses Naturalisasi di DPR

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mengupayakan proses naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven selesai dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Kurniawan Dwi Yulianto Minta Pemain Muda Indonesia Tanamkan Mental dan Mindset Profesional Sejak Dini

17 jam lalu

Kurniawan Dwi Yulianto Minta Pemain Muda Indonesia Tanamkan Mental dan Mindset Profesional Sejak Dini

Kurniawan Dwi Yulianto menggambarkan pengorbanan yang dilakukan pemain muda di Como 1907 untuk mendapatkan kontrak profesional.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Komunikasi Pemain Jadi Tantangan Terbesar Melatih Timnas Indonesia

1 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Komunikasi Pemain Jadi Tantangan Terbesar Melatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong menilai banyak pemain Timnas Indonesia sungkan untuk menegur rekan setimnya yang melakukan kesalahan di lapangan.

Baca Selengkapnya

Soal Pemain Kesayangan di Timnas Indonesia, Ini Kata Shin Tae-yong

1 hari lalu

Soal Pemain Kesayangan di Timnas Indonesia, Ini Kata Shin Tae-yong

Simak empat pemain yang paling banyak dipanggil ke Timnas Indonesia sepanjang kepelatihan Shin Tae-yong.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Berikan Prediksi Juara Liga Inggris Musim Ini, Manchester City atau Arsenal?

1 hari lalu

Shin Tae-yong Berikan Prediksi Juara Liga Inggris Musim Ini, Manchester City atau Arsenal?

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyampaikan prediksinya soal juara Liga Inggris 2023-2024 saat ditemui wartawan pada Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Timnas Indonesia Menjelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Serba-serbi Timnas Indonesia Menjelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia saat ini bersiap menghadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Selengkapnya

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

2 hari lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak dan Indonesia Vs Filipina Dianggap Mahal, Berapa Harga Tiket Terusan?

3 hari lalu

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak dan Indonesia Vs Filipina Dianggap Mahal, Berapa Harga Tiket Terusan?

Penjualan tiket pertandingan timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina telah dibuka. Namun banyak protes karena harga tiket dianggap mahal. Ini kata PSSI.

Baca Selengkapnya