TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merasa senang dengan penampilan timnya saat mengalahkan FC Copenhagen 3-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu dinihari, 14 Februari 2024. Ia juga memuji Kevin De Bruyne yang mencetak satu gol dan menyumbang dua assist.

"Para pemain terbesar tampil di panggung terbesar. Ini adalah saat-saat yang menentukan di babak 16 besar Liga Champions," kata Guardiola seperti dikutip TNT Sports.

Kevin De Bruyne kembali tampil luar biasa untuk tim juara bertahan itu. Gelanggang Belgia itu mencetak gol pembuka dan berperan dalam dua gol berikutnya saat Man City melakoni laga tandang yang sulit.

Guardiola senang dengan penampilan timnya. "Cara kami bermain hari ini sangat sempurna: bersabar di saat yang tepat, mereka begitu ketat, terorganisir dengan baik. Saya sangat bangga dengan tim. Ini belum selesai, gol ketiga sangat membantu kami dan semoga kami bisa menyelesaikannya di kandang."

Di sebagian besar babak kedua, City terlihat akan membawa pulang keunggulan tipis satu gol, ketika tuan rumah bermain rapi dan rapat nilainya belakang. Tapi gol Phil Foden di menit-menit akhir pertandingan mengubah skor menjadi 3-1. Mereka mereka diuntungkan karena mengantongi keunggulan dua gol saat menjalani leg kedua di kandang sendiri.

"Sangat penting untuk tidak kalah dalam pertandingan kualifikasi di sini. Pertandingan dimainkan dengan sangat baik sejak menit pertama. Kami kebobolan satu gol, bisa dihindari tapi terkadang itu terjadi... tapi secara umum kami kebobolan sangat, sangat sedikit," kata Guardiola.

Pelatih bahasa Spanyol itu mengatakan bahwa ia bersimpati pada Jack Grealish, yang harus digantikan pada babak pertama setelah mengalami cedera pangkal paha.

"Sangat disayangkan karena dalam pertandingan seperti ini kami membutuhkan tempo seperti ini, kontrol. Bernardo (Silva) dan Jack banyak membantu kami untuk memberikan umpan tambahan dalam serangan," kata Guardiola. "Sangat disayangkan tetapi itulah yang terjadi."

REUTERS

Pilihan Editor: Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia