4 Catatan Menarik dari Persaingan Papan Atas Liga Inggris setelah Melewati Pekan Ke-25
Editor
Nurdin Saleh
Senin, 19 Februari 2024 15:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal Liga Inggris sudah melewati pekan ke-25. Persaingan di papan atas berlangsung menarik, melibatkan Liverpool, Arsenal, dan Manchester City. Manchester United juga mulai merangkap naik meski masih memiliki masalah.
Ada sejumlah catatan menarik yang bisa disimak dari rangkaian pertandingan pekan ke-25. Inilah empat di antaranya:
Cedera Mengancam Liverpool
Liverpool menang dalam pertandingan pekan ke-25 dengan mengalahkan Brentford 4-1. Namun, kemenangan tersebut harus dibayar mahal. Sejumlah pemain kunci mereka mengalami cedera.
Pelatih Jurgen Klopp harus melihat Curtis Jones, Diogo Jota, dan Darwin Nunez bergantian mengalami masalah. Mereka diganti di tengah laga karena cedera.
Mereka menambah panjang daftar pemain The Reds yang cedera. Saat melawan Brentford, mereka tidak diperkuat oleh Alisson Becker, Trent Alexander-Arnold, dan Dominik Szoboszlai yang masih harus menjalani perawatan.
Masalah menjadi makin pelit bagi Klopp. Jadwal yang padat menyisakan sedikit ruang untuk pemulihan dengan Liverpool yang masih berjuang di empat kompetisi.
Mereka memiliki delapan pertandingan yang akan tiba dalam rentang sebulan sebelum jeda internasional tiba. Dalan rangkaian jadwal itu ada pertandingan Liga Primer tengah pekan ini melawan Luton dan final Piala Liga pada hari Minggu, melawan Chelsea di Wembley.
Selain itu ada sebuah pertandingan yang bisa jadi penentuan gelar juara di kandang, melawan Manchester City. Klopp kini risau. Jadwal padat dan cedera pemain ini bisa merusak asa mereka meraih gelar.
Selanjutnya: Ketajaman Arsenal Menakutkan..
<!--more-->
Ketajaman Arsenal Sangat Menakutkan
Arsenal terlihat selalu mampu mencetak gol bahkan ketika mereka tidak memiliki seorang penyerang. Ketajaman para pemain klub itu belakangan mampu menghidupkan kembali peluang untuk meraih gelar liga pertama dalam 20 tahun terakhir, yang sepertinya sempat runtuh sebelum jeda musim dingin bulan lalu. Pemusatan latihan di Dubai diperkirakan cukup membantu meningkatkan kondisi tim.
Kemenangan 5-0 The Gunners atas Burnley di hari Sabtu lalu merupakan kemenangan keenam mereka secara beruntun di Liga Primer. Ini adalah catatan mengesankan karena disertai dengan koleks total 21 gol.
Sebelumnya banyak yang menilai bahwa Arsenal perlu berinvestasi pada seorang penyerang klinis selama bursa Januari agar bisa menyanyi Liverpool dan City dalam perebutan gelar juara. Namun, bahkan dengan absennya Gabriel Jesus dalam beberapa pekan terakhir, Arteta telah menemukan sebuah kombinasi yang mematikan di lini serang.
Kai Havertz dan Leandro Trossard telah berperan sebagai false nine dan keduanya mencetak gol di Turf Moor. Bukayo Saka juga mencetak dua gol untuk menambah jumlah golnya menjadi enam gol dalam empat pertandingan terakhir. Bila ketajaman seperti ini berlanjut, arsenal akan menjadi ancaman serius bagi Liverpool.
Selanjutnya: Man City ketinggalan, tapi...
<!--more-->
Manchester City Belum Hilang Harapan
Gelandang City Rodri mengakui bahwa saat timnya tidak boleh terpaku pada hasil imbang 1-1 yang mengecewakan pada hari Sabtu melawan Chelsea. Tim asuhan Pep Guardiola, yang mengincar gelar Liga Inggris keempat secara beruntun, menyia-nyiakan sejumlah peluang di babak kedua di Etihad Stadium.
Rodri akhirnya memanfaatkan salah satu peluang tersebut, dengan tendangannya di menit ke-83 yang terdefleksi. Ia mencetakgol sekaligus membatalkan keunggulan Chelsea yang dicetak lewat Raheem Sterling.
Hasil tersebut mengakhiri enam kemenangan beruntun City di liga. Hasil ini membuat mereka, yang berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Liverpool. Namun, tulang mereka untuk bersaing masih terbuka lebar karena masih memiliki satu pertandingan tersisa.
"Kami bisa tampil lebih baik dalam beberapa situasi. Kami harus belajar dari kesalahan dan mencoba untuk terus maju. Terkadang satu poin tidaklah buruk," ujar Rodri menjelang pertandingan kandang krusial hari Selasa melawan Brentford.
"Kami frustrasi karena kami tidak menang, tetapi setelah beberapa jam, itulah yang terjadi. Kami terus berjuang tetapi kami harus tampil baik di pertandingan berikutnya melawan Brentford.
"Ini adalah salah satu pertandingan terpenting karena kami bisa berada di sana lagi di puncak klasemen bersama Liverpool, dengan selisih satu poin. Ini harus menjadi mentalitas."
Selanjutnya: Man United Menanjak tapi punya PR
<!--more-->
Manchester United Punya PR
Manchester United mampu memenangi empat pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris. Mereka mampu menipiskan jarak dengan tim di posisi 4 besar, yang merupakan zona Liga Champions.
Namun, masih ada masalah yang membayangi mereka. Pelatih Erik ten Hag melihat timnya menyia-nyiakan sejumlah peluang dalam kemenangan 2-1 di Luton Town. Ini cukup mengkhawatirkan, karena tiga dari kemenangan terakhir MU juga diraih dengan selisih satu gol saja.
Dua gol awal dari penyerang Rasmus Hojlund membuat United unggul pada laga melawan Luton. Namun, Carlton Morris bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-14 di Kenilworth Road. Setelah itu, MU kemudian tidak mampu mencetak gol lagi.
Ten Hag mengakui bahwa United telah "rapuh" pada saat-saat tertentu setelah gagal membunuh permainan. "Kami melewatkan beberapa peluang yang sangat besar dan kami seharusnya bisa mencetak gol dan kami tahu itu," kata pelatih asal Belanda ini.
"Di sisi lain, Luton Town telah kalah dalam beberapa pertandingan musim ini, tetapi hanya dua kali dengan selisih lebih dari dua gol, jadi tidak mudah di sini."
"Cara kami memulai pertandingan sangat sempurna dan itulah cara yang ingin kami lakukan, itu adalah rencana permainan yang sempurna tetapi satu-satunya hal yang tidak kami lakukan adalah lebih klinis di depan gawang."
"Kami harus mencetak lebih banyak gol karena hari ini kami bisa dengan mudah mencetak lima gol."
United selanjutnya akan menjamu Fulham pada hari Minggu sebelum bertandang ke Nottingham Forest untuk pertandingan putaran kelima Piala FA.
REUTERS | PREMIER LEAGUE
Pilihan Editor: Luis Suarez Ungkap Perannya Cegah Arsenal Rekrut Karim Benzema dari Real Madrid pada 2014
