TEMPO Interaktif, Madrid:Ribuan fan Atletico Madrid lengkap dengan kostum berwarna merah dan putih membanjiri air mancur Neptunus di pusat ibu kota Spanyol, Madrid setelah tim kesayangannya berhasil menjuarai Liga Eropa dengan mengalahkan Fulham 2-1 secara dramatis.
Fan dari pelbagai usia berkumpul di air mancur dekat Museum Prado, di mana biasanya menjadi tempat klub merayakan ketika berhasil meraih gelar. Mereka menari dan melambaikan syal dan bendera, menyalakan kembang api dan memberi tabik kepada pahlawan kemenangan tim, Diego Forlan, yang menyumbangkan dua gol kemenangan di Hamburg.
Ini kali pertama fan bisa merayakan kembali berpesta di air mancur Neptunus sejak Atletico meraih gelar ganda: Liga Spanyol dan Piala Raja pada musim 1995/96. Ini juga menjadi gelar Eropa pertama yang berhasil direngkuh klub sejak 38 tahun.
“Saya harus datang ke tempat ini dan merayakan karena gelar ini telah lama kami nantikan,” papar Gregorio Hernandes Villamor, fan fanatik Atletico berusia 84 tahun, Kamis (13/5).
“Ini adalah kemenangan termanis yang bisa diraih Atletico Madrid dan ini adalah langkah penting ke depan bagi tim,” terang Villamor, yang menambahkan merasa menyesal pada fan Fulham, di mana dirinya mencintai Inggris dan seorang maniak mantan bomber Atletico Fernando Torres yang kini berkostum Liverpool.
Teriakan “Atleti! Atleti! dan “Uruguay! Uruguay! membahana di seantero lapangan air mancur Neptunus. Di tempat itu sengaja ditempatkan panggung dan layar raksasa yang telah disiapkan untuk merayakan kemenangan Atletico.
Ratusan fan ‘menyerbu’ jalanan kota Madrid lengkap dengan bendera klub di mobil, menyalakan klakson dan melambai kepada para pelintas. Pesta dijadwalkan akan terus berlangsung hingga dinihari dan radio melaporkan para pemain Atletico ingin bergabung dengan fan untuk merayakan kemenangan setiba di ibu kota pada pukul 4.30 pagi waktu setempat.
Cesar Martinez, 39 tahun seorang pekerja pabrik yang datang ke air mancur Neptunus beserta tujuh anggota keluarganya, termasuk empat gadis kencur lengkap dengan kostum dan syal, berbicara soal kebangaan dan penderitaan menjadi fan klub kelas pekerja. “Ini adalah kemenangan bersejarah. Saya datang ke sini pada 1996 dan ini adalah perasaan besar untuk bisa kembali ke sini,” bungah Martinez.
Kegembiraan fan Atletico semakin manis di mana setiap pelintas di air mancur Cibeles juga merayakannya. Secara tradisional tempat itu menjadi tempat perayaan klub sekota dan sukses, Real Madrid. “Jika Anda tidak melompat Anda adalah seorang fan Real Madrid,” ketus ratusan fan yang berteriak sambil melompat-lompat kegirangan mengetahui timnya berhasil menjuarai Liga Eropa.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO