TEMPO Interaktif, Jakarta - Panitia Lokal AFF Suzuki Cup 2010 mulai membuka penjualan tiket untuk partai semifinal, Senin (13/12) pukul 12 tadi. Partai itu mempertemukan Indonesia yang akan menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (16/12) mendatang.
Loket digelar di Pintu X Stadion Utama. Berdasarkan pantauan Tempo, seratusan orang sudah mengantre. "Biar tidak kehabisan, dari pada beli dari calo," ujar Sujamal, 30 tahun.
Warga Kembangan, Jakarta Barat, ini kehabisan tiket pada laga perdana 5 Desember lalu dan terpaksa membeli tiket dari calo. Harganya Rp 70 ribu, lebih mahal Rp 20 ribu dari harga banderol.
Tidak seperti penjualan sebelumnya, panitia tidak membatasi pembelian. "Kalau ada uang, beli 500 lembar pun boleh," kata petugas berseragam safari hitam yang menjaga antrean.
Meski sudah membayar kontan, pembeli belum dapat membawa pulang tiket. Panitia hanya memberikan bukti pembayaran yang ditukar dengan tiket pada hari pertandingan. "Tiket bisa diambil Kamis mulai pukul 12," kata petugas loket. Syaratnya, membawa bukti pembayaran dan KTP. Identitas di Kartu Identitas harus sama dengan yang tertulis di lembar pembayaran.
Dua partai, kandang-tandang, di babak semifinal ini digelar di Gelora Bung Karno, stadion terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 80 ribu penonton, sebab Filipina tidak memiliki stadion yang layak. Panitia mencetak 70.725 tiket, lebih banyak 5.000 tiket dari babak penyisihan.
Pembelian tiket leg kedua yang akan berlangsung di tempat yang sama Ahad (19/12) belum bisa dilakukan. "Mungkin mulai besok," ujar petugas.
Berikut Harga Tiket Semifinal AFF 2010:
VVIP Rp 500 ribu
VIP Barat Rp 350 ribu
VIP Timur Rp 250 ribu
Kategori I Rp 150 ribu
Kategori II / belakang gawang Rp 100 ribu
Kategori III / Tribun Atas Rp 50 ribu
REZA M
Berita terkait
Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?
27 Oktober 2015
DPR menyoroti kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menggunakan anggaran negara untuk membiayai hadiah Piala Kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaHadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN
22 Oktober 2015
Kenapa hadiah Piala Kemerdekaan diambil dari APBN?
Baca SelengkapnyaJuara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan
13 Oktober 2015
Tim Transisi menjanjikan hadiah yang cukup besar: juara pertama Rp 1,5 miliar, juara kedua Rp 1 miliar, dan juara ketiga Rp 750 juta.
Baca SelengkapnyaPersib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua
12 Oktober 2015
Atep baru menyumbang satu gol di ajang Piala Presiden. Ia berambisi mencetak gol saat Persib melawan Sriwijaya di final.
Baca SelengkapnyaSemifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang
5 Oktober 2015
Sriwijaya FC harus kehilangan bek Syaiful Indra Cahya, yang selama ini menjadi andalan mereka.
Baca SelengkapnyaArema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya
3 Oktober 2015
Arema Cronus mengantongi rekor lima kemenangan beruntun melawan Sriwijaya FC.
Baca SelengkapnyaPiala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang
24 September 2015
Menurut Djadjang Nurjaman, atmosfer di Bandung sedang panas jelang pertandingan perempat final kedua melawan Pusamania.
Baca SelengkapnyaPiala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya
19 September 2015
Statistik pertandingan memperlihatkan dalam lima pertemuan terakhir dengan Persebaya, Sriwijaya tiga kali menang dan sekali seri.
Baca SelengkapnyaArema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United
18 September 2015
Arema sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan poin di kandang sendiri.
Baca SelengkapnyaPiala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya
14 September 2015
Persebaya United mewaspadai empat pilar Sriwijaya FC.
Baca Selengkapnya