Garuda Bawa Pengawal Khusus

Reporter

Editor

Selasa, 21 Desember 2010 07:20 WIB

Tim nasional Indonesia. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid membawa lima pengawal khusus dari Jakarta untuk menjaga keamanan tim nasional selama persiapan hingga pertandingan tandang final Piala AFF di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu nanti. Tapi pengawalan itu, menurut Nurdin, belum cukup. Ia juga meminta jaminan pengamanan khusus dari panitia di Malaysia.

"Kami meminta keamanan khusus seperti apa yang telah mereka minta saat timnya bermain di babak penyisihan di Indonesia kemarin," kata Nurdin saat jumpa wartawan di kantornya kemarin. Permintaan itu diajukan agar selama pertandingan antara Indonesia dan Malaysia nanti tidak terpengaruh oleh sentimen-sentimen tertentu.

PSSI juga meminta jaminan tidak ada sinar laser selama laga berlangsung. Permintaan ini muncul setelah adanya isu bahwa selama pertandingan Malaysia melawan Vietnam di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, di semifinal pertama lalu, ada yang menggunakan sinar laser. "Itu berbahaya kalau diarahkan ke kiper," kata Nurdin.

PSSI mengirim tim pendahuluan, yang dipimpin Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes, terbang ke Malaysia hari ini. Mereka bertugas mengatur semua persiapan akomodasi, transportasi, dan berbagai fasilitas lain sebelum Laskar Garuda tiba di negeri Jiran tersebut.

Dokter tim nasional indonesia, Erwin Kristianto, yang akan bertugas melakukan pengecekan terhadap menu hotel tempat Firman Utina dan kawan-kawannya menginap.

Nugraha akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia untuk mengerahkan massa mendukung tim nasional Indonesia. Ia juga akan berkoordinasi dengan panitia di Malaysia untuk mempermudah suporter Indonesia di Malaysia menyaksikan laga final nanti.

Cristian Gonzales dan rekan-rekannya akan terbang ke Malaysia Jumat nanti. PSSI akan memesan pesawat khusus untuk penerbangan ke Malaysia. "Ini bukan untuk gagah-gagahan, tapi tujuannya agar pemain tetap kondusif karena waktunya sempit," kata Nurdin. "Yang jelas, tim nasional akan kami jaga ketat dari kejadian nonteknis yang bisa mengganggu laga final nanti," ia melanjutkan.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

27 Oktober 2015

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

DPR menyoroti kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menggunakan anggaran negara untuk membiayai hadiah Piala Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

22 Oktober 2015

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

Kenapa hadiah Piala Kemerdekaan diambil dari APBN?

Baca Selengkapnya

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

13 Oktober 2015

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

Tim Transisi menjanjikan hadiah yang cukup besar: juara pertama Rp 1,5 miliar, juara kedua Rp 1 miliar, dan juara ketiga Rp 750 juta.

Baca Selengkapnya

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

12 Oktober 2015

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

Atep baru menyumbang satu gol di ajang Piala Presiden. Ia berambisi mencetak gol saat Persib melawan Sriwijaya di final.

Baca Selengkapnya

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

5 Oktober 2015

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

Sriwijaya FC harus kehilangan bek Syaiful Indra Cahya, yang selama ini menjadi andalan mereka.

Baca Selengkapnya

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

3 Oktober 2015

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

Arema Cronus mengantongi rekor lima kemenangan beruntun melawan Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

24 September 2015

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

Menurut Djadjang Nurjaman, atmosfer di Bandung sedang panas jelang pertandingan perempat final kedua melawan Pusamania.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

19 September 2015

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

Statistik pertandingan memperlihatkan dalam lima pertemuan terakhir dengan Persebaya, Sriwijaya tiga kali menang dan sekali seri.

Baca Selengkapnya

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

18 September 2015

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

Arema sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan poin di kandang sendiri.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

14 September 2015

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

Persebaya United mewaspadai empat pilar Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya