FINAL AFF: Timnas Tutup Mulut, Pers Malaysia Kecewa  

Reporter

Editor

Sabtu, 25 Desember 2010 11:55 WIB

Para pemain timnas Indonesia saat tiba di Bandara Skypark Subang, Kuala Lumpur, Jumat (24/12). Timnas Indonesia tiba di Bandara SkyPark Subang pada pukul 12.15 waktu Kuala Lumpur dan akan bertanding melawan timnas Malaysia pada tanggal 26 Desember. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Pers Malaysia mengekspresikan kekecewaannya karena gagal mendapatkan komentar dari para punggawa Tim Nasional Indonesia. Seperti yang dilansir laman Berita Harian, pelatih Alfred Riedl melarang para punggawa Timnas memberikan komentar kepada wartawan.

Menurut situs itu, larangan tersebut jelas mengecewakan puluhan wartawan, termasuk wartawan dari Indonesia, yang sudah menunggu dengan setia dalam guyuran hujan lebat sejak jam 5 sore hingga selesai sesi latihan kira-kira jam 7 malam.

Cristian Gonzales dan Bambang Pamungkas yang menjadi harapan wartawan setempat hanya sekadar melemparkan senyuman dan mengatakan bahwa mereka dilarang memberikan komentar ketika ditanya para wartawan usai sesi latihan di Padang Majlis Sukan Negara (MSN) di Bukit Jalil, Jumat (24/12).

Kesan tertutup juga terjadi saat latihan dan uji coba lapangan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (25/12) pagi. Latihan ini menjadi persiapan terakhir bagi Gonzales Cs menjelang bentrok Indonesia versus Malaysia di final pertama Piala AFF Suzuki 2010, Ahad (26/12).

Usai sarapan bersama, para pemain bergegas menyiapkan diri. Kostum yang dikenakan berganti dengan seragam hitam abu-abu. Mereka berangkat meninggalkan hotel sekitar pukul 08.40 waktu setempat menggunakan bus khusus. Perjalanan menuju lapangan dikawal dua patroli pengawal untuk mengamankan perjalanan.

Para pemain Timnas mulai sesi latihan tepat pukul 09.00 waktu setempat. Latihan dimulai dengan sesi pemanasan, joging mengelilingi lapangan Stadion Bukit Jalil. Barulah kemudian mereka melanjutkan dengan sesi latihan inti.

Suasana latihan kali ini sangat berbeda. Di stadion kebanggaan Malaysia ini, aksi para pemain tak lagi dapat disaksikan masyarakat seperti halnya di Jakarta. Juru warta yang hendak meliput sesi latihan hanya diizinkan meliput kurang lebih 15 menit. Setelah itu lapangan tertutup.

BOBBY CHANDRA | RINA WIDIASTUTI (Kuala Lumpur)

Berita terkait

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

27 Oktober 2015

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

DPR menyoroti kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menggunakan anggaran negara untuk membiayai hadiah Piala Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

22 Oktober 2015

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

Kenapa hadiah Piala Kemerdekaan diambil dari APBN?

Baca Selengkapnya

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

13 Oktober 2015

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

Tim Transisi menjanjikan hadiah yang cukup besar: juara pertama Rp 1,5 miliar, juara kedua Rp 1 miliar, dan juara ketiga Rp 750 juta.

Baca Selengkapnya

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

12 Oktober 2015

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

Atep baru menyumbang satu gol di ajang Piala Presiden. Ia berambisi mencetak gol saat Persib melawan Sriwijaya di final.

Baca Selengkapnya

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

5 Oktober 2015

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

Sriwijaya FC harus kehilangan bek Syaiful Indra Cahya, yang selama ini menjadi andalan mereka.

Baca Selengkapnya

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

3 Oktober 2015

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

Arema Cronus mengantongi rekor lima kemenangan beruntun melawan Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

24 September 2015

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

Menurut Djadjang Nurjaman, atmosfer di Bandung sedang panas jelang pertandingan perempat final kedua melawan Pusamania.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

19 September 2015

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

Statistik pertandingan memperlihatkan dalam lima pertemuan terakhir dengan Persebaya, Sriwijaya tiga kali menang dan sekali seri.

Baca Selengkapnya

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

18 September 2015

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

Arema sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan poin di kandang sendiri.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

14 September 2015

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

Persebaya United mewaspadai empat pilar Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya