Peluang Timnas Indonesia Tipis

Reporter

Editor

Selasa, 28 Desember 2010 06:54 WIB

Timnas Indonesia (putih) dan Timnas Malaysia. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan pemain sepak bola nasional Hermansyah menilai peluang tim nasional Indonesia melawan Malaysia di laga kedua final Piala AFF 2010 pada 29 Desember nanti sangat tipis.

"Peluang tetap ada, tapi rasanya mustahil kalau kita bisa menang selisih lebih dari 3 gol," kata Hermansyah kepada Tempo menanggapi peluang Indonesia, Senin (27/12) malam.

Hermansyah mengamati pemain Malaysia saat ini memiliki daya juang yang lebih bagus ketimbang Indonesia. Hal itu terbukti dengan bisa mengalahkan Indonesia dengan skor cukup telak 3-0, padahal sebelumnya dibantai 5-1 oleh Indonesia.

Hermansyah juga menyoroti kehebatan pelatih Malaysia Rajagobal yang mempu membangkitkan kepercayaan diri seluruh pemainnya sehingga bisa lolos ke final dan membalas kekalahan melawan Indonesia.

"Dengan taktik jitunya Rajagobal bisa membuat timnya menang. Dia bisa belajar begitu cepat setelah dikalahkan Indonesia 5-1," ujarnya.

Sebaliknya, Hermansyah menganggap pelatih Indonesia Alfred Riedl selama ini terlalu banyak disanjung-sanjung oleh publik sehingga malah menimbulkan hal yang kurang baik. "Riedl sendiri sebenarnya pelatih yang hebat," kata dia.

BASUKI RAHMAT


.

Berita terkait

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

27 Oktober 2015

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

DPR menyoroti kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menggunakan anggaran negara untuk membiayai hadiah Piala Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

22 Oktober 2015

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

Kenapa hadiah Piala Kemerdekaan diambil dari APBN?

Baca Selengkapnya

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

13 Oktober 2015

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

Tim Transisi menjanjikan hadiah yang cukup besar: juara pertama Rp 1,5 miliar, juara kedua Rp 1 miliar, dan juara ketiga Rp 750 juta.

Baca Selengkapnya

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

12 Oktober 2015

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

Atep baru menyumbang satu gol di ajang Piala Presiden. Ia berambisi mencetak gol saat Persib melawan Sriwijaya di final.

Baca Selengkapnya

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

5 Oktober 2015

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

Sriwijaya FC harus kehilangan bek Syaiful Indra Cahya, yang selama ini menjadi andalan mereka.

Baca Selengkapnya

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

3 Oktober 2015

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

Arema Cronus mengantongi rekor lima kemenangan beruntun melawan Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

24 September 2015

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

Menurut Djadjang Nurjaman, atmosfer di Bandung sedang panas jelang pertandingan perempat final kedua melawan Pusamania.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

19 September 2015

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

Statistik pertandingan memperlihatkan dalam lima pertemuan terakhir dengan Persebaya, Sriwijaya tiga kali menang dan sekali seri.

Baca Selengkapnya

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

18 September 2015

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

Arema sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan poin di kandang sendiri.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

14 September 2015

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

Persebaya United mewaspadai empat pilar Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya