Riedl: Tidak Ada Strategi Khusus Hadapi Malaysia

Reporter

Editor

Selasa, 28 Desember 2010 13:25 WIB

Alfred Riedl. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tidak ada strategi khusus yang disiapkan pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl untuk menghadapi Malaysia di laga final kedua Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (29/12) nanti. Setelah menelan kekalahan 3-0 pada leg pertama di stadion nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Ahad (26/12) kemarin, Riedl fokus membenahi mental pemainnya.

"Tidak ada strategi khusus. Kami hanya mencoba berbicara kepada pemain, karena itu lebih penting dari latihan," kata Riedl usai latihan bersama di lapangan tim nasional PSSI di Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (28/12). Pelatih asal Austria itu menegaskan timnya bertekad tetap menang sekaligus juara AFF.

Sehari menyambut laga final terakhir, Riedl melihat mental para pemain sudah pulih. "Mental pemain tidak ada masalah," kata mantan striker tim nasional Austria yang kini berusia 60 tahun. Ia ingin membangun mental pemain untuk Piala AFF saja, tim asuhannya disipkan untuk Olimpiade tahun depan.

Sesi latihan hari ini, Firman Utina dan rekan-rekannya banyak digenjot strategi serangan mulai dari sundulan kepala di depan gawang, umpan lambung, dan tendangan jarak jauh. Sesi latihan ini, tetap menjadi magnet masyarakat untuk bisa melihat sesi latihan secara langsung. Sehingga, mereka rela berdesak-desakan di balik pagar besi lapangan untuk menonton.

Semua pemain bergabung dalam latihan yang sama, kecuali penyerang muda Yongki Aribowo. Pemain andalan Arema Indonesia dipastikan tidak bisa berlaga di final nanti karena ia masih dibekap cedera di lutut kaki kanannya. Cedera tersebut dialaminya setelah pertandingan final leg pertama kemarin.

Tim ahli psikoterapis, Mathias Ibo, mengatakan apa yang dialami Yogyki bukan persoalan besar karena hanya luka ringan. Namun, Mathias mengaku tidak mempunyai kekuasaan memastikan apakah Yongki diturunkan sepabai starter nanti. "Riedl yang berkuasa memutuskan," katanya.

Setelah kalah 3-0, tugas Riedl membawa tim nasionaol menjadi juara AFF cukup berat. Skuad Merah Putih harus ekstra bekerja karas agar bisa menjebol gawang Malaysia 4-0 apabila ingin menang.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

27 Oktober 2015

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

DPR menyoroti kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menggunakan anggaran negara untuk membiayai hadiah Piala Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

22 Oktober 2015

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

Kenapa hadiah Piala Kemerdekaan diambil dari APBN?

Baca Selengkapnya

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

13 Oktober 2015

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

Tim Transisi menjanjikan hadiah yang cukup besar: juara pertama Rp 1,5 miliar, juara kedua Rp 1 miliar, dan juara ketiga Rp 750 juta.

Baca Selengkapnya

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

12 Oktober 2015

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

Atep baru menyumbang satu gol di ajang Piala Presiden. Ia berambisi mencetak gol saat Persib melawan Sriwijaya di final.

Baca Selengkapnya

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

5 Oktober 2015

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

Sriwijaya FC harus kehilangan bek Syaiful Indra Cahya, yang selama ini menjadi andalan mereka.

Baca Selengkapnya

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

3 Oktober 2015

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

Arema Cronus mengantongi rekor lima kemenangan beruntun melawan Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

24 September 2015

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

Menurut Djadjang Nurjaman, atmosfer di Bandung sedang panas jelang pertandingan perempat final kedua melawan Pusamania.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

19 September 2015

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

Statistik pertandingan memperlihatkan dalam lima pertemuan terakhir dengan Persebaya, Sriwijaya tiga kali menang dan sekali seri.

Baca Selengkapnya

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

18 September 2015

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

Arema sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan poin di kandang sendiri.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

14 September 2015

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

Persebaya United mewaspadai empat pilar Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya