Spanduk Bertuliskan 'Nurdin Turun' dan 'Ganyang Nurdin' Muncul di GBK  

Reporter

Editor

Rabu, 29 Desember 2010 20:22 WIB

Spanduk Nurdin Khalid. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta -Spanduk bertuliskan "Nurdin Turun" dengan tinta merah di atas kain putih tiba-tiba muncul dari tribun bawah di tribun sektor 17 tepat pada saat babak kedua hendak dimulai kembali. Spanduk berukuran sekitar 5 x 3 meter itu sempat muncul di sekitar penonton sekitar lima menit. Namun tiba-tiba spanduk itu pun menghilang.

Bersamaan dengan kemunculan spanduk tersebut, spanduk dengan nada lebih keras juga muncul di tribun sektor 18. "Ganyang Nurdin". Tulisan itu berwarna putih di atas kain merah. Spanduk ini tidak dijalankan seperti spanduk "Turunkan Nurdin", spanduk yang lebih kecil, 3 x 1 meter ini lebih awet terpajang di bawah jam stadion yang tidak menyala, di sebelah spanduk yang bertuliskan "Ayo Bambang, Kamu Bisa".

Pada lima pertandingan sebelumnya, di babak penyisihan dan semifinal kemarin tidak pernah muncul, spanduk menghujat ketua Umum PSSI itu tidak pernah muncul. Spanduk keras untuk Nurdin itu baru muncul saat laga final AFF kedua.

Ulah sporter yang unik juga muncul mewarnai laga terakhir Piala AFF ini. Salah satu pendukung Indonesia nekat memanjat atap tribun untuk memasangkan bendera merah putih. Laki-laki yang tidak diketahui identitasnya itu mulai berada di tiang atap, tepatnya di atas 23 sejak awal babak pertama.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

27 Oktober 2015

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

DPR menyoroti kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menggunakan anggaran negara untuk membiayai hadiah Piala Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

22 Oktober 2015

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

Kenapa hadiah Piala Kemerdekaan diambil dari APBN?

Baca Selengkapnya

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

13 Oktober 2015

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

Tim Transisi menjanjikan hadiah yang cukup besar: juara pertama Rp 1,5 miliar, juara kedua Rp 1 miliar, dan juara ketiga Rp 750 juta.

Baca Selengkapnya

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

12 Oktober 2015

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

Atep baru menyumbang satu gol di ajang Piala Presiden. Ia berambisi mencetak gol saat Persib melawan Sriwijaya di final.

Baca Selengkapnya

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

5 Oktober 2015

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

Sriwijaya FC harus kehilangan bek Syaiful Indra Cahya, yang selama ini menjadi andalan mereka.

Baca Selengkapnya

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

3 Oktober 2015

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

Arema Cronus mengantongi rekor lima kemenangan beruntun melawan Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

24 September 2015

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

Menurut Djadjang Nurjaman, atmosfer di Bandung sedang panas jelang pertandingan perempat final kedua melawan Pusamania.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

19 September 2015

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

Statistik pertandingan memperlihatkan dalam lima pertemuan terakhir dengan Persebaya, Sriwijaya tiga kali menang dan sekali seri.

Baca Selengkapnya

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

18 September 2015

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

Arema sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan poin di kandang sendiri.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

14 September 2015

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

Persebaya United mewaspadai empat pilar Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya