Manajer Arsenal Arsene Wenger tiba dalam sesi latihan jelang laga Liga Champions melawan Borussia Dortmund, di London Colney, London, 25 November 2014. REUTERS/Eddie Keogh
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal Arsene Wenger tidak senang dengan tindakan manajer Bayern Muenchen, Pep Guardiola, yang memberitahu dirinya akan pergi dari Bayern Muenchen pada akhir musim ini. Padahal, musim ini baru setengah jalan.
"Secara pribadi, saya tidak suka fakta bahwa manajer-manajer memberi tahu terlalu dini soal rencana mereka karena itu tidak baik buat timnya, juga tidak baik untuk spekulasi soal manajer yang senang mengalami masa-masa sulit," kata Wenger sebagaimana dikutip Daily Mail.
Setelah Pep Guardiola mengumumkan dia akan pergi dari Bayern Muenchen, petinggi klub Jerman itu kemarin memastikan bahwa Guardiola akan pergi ke Liga Inggris. Tapi dia tidak menyebutkan klub mana yang dituju.
Dengan adanya informasi ini, kabar semakin santer berkembang bahwa Manuel Pellegrini, manajer Manchester City, akan dipecat pada akhir musim ini. City dikabarkan membidik Guardiola untuk menggantikan Pellegrini.
Di tengah simpatinya terhadap Pellegrini, bagaimanapun juga, Wenger mengakui dia mengagumi Guardiola dan berkata dia akan menyambut Guardiola di Inggris dengan senang hati.
"Dia adalah manajer dengan kualitas tinggi. Tidak akan ada yang mendebat pernyataan itu. Bukan karena dia telah membawa Bayern menjadi juara, karena Bayern sudah pernah juara sebelumnya, Barcelona juga sampai saati ini masih menjadi juara, tapi, menurut saya, ini lebih kepada soal sikap positif yang dia miliki terhadap pertandingan dan fakta bahwa dia ingin timnya bermain sepak bola dengan cara yang positif," ujar Wenger. "Saya sangat menghormati itu."