Sejumlah Pimpinan Eksekutif PSSI berdiskusi saat memandu jalannya kongres tahunan PSSI di Hotel Aryaduta Bandung, 8 Januari 2017. Kongres Tahunan pertama PSSI di tahun 2017 tersebut membahas beberapa agenda. ANTARA/Novrian Arbi
TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi Indonesia Soccer Championship akan diakhir nasibnya. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia akan kembali menggelar Indonesia Super League (ISL) atau Liga Super pada tahun ini.
Sesuai hasil Kongres tahunan di Bandung, Ahad lalu, kompetisi sepak bola kasta tertinggi akan dimulai pada 26 Maret 2017. Dari keterangan Ketu Umum PSSI, Edy Rahmayadi, dan Wakil Ketua PSSI, Joko Driyono, kompetisi nanti akan menerapkan sejumlah aturan baru. Beberapa aturan itu sudah ada sejak sebelumnya tapi belum mampu diterapkan secara konsisten.
Berikut aturan-aturan tersebut:
- Setiap klub ISL hanya diperbolehkan memakai pemain asing dengan regulasi 2+1, yaitu dua pemain asing dan satu pemain Asia. Usia mereka tidak boleh lebih dari 35 tahun dan harus bermain di kasta tertinggi kompetisi negaranya.
- Setiap klub juga akan dikenai pembatasan usia pemain. PSSI merencanakan setiap klub hanya bisa diperkuat maksimal dua pemain berusia 35 tahun ke atas.
- Masing-masing klub juga diharuskan mengontrak minimal lima pemain U-23, yang tiga di antaranya wajib dimainkan.
- PSSI juga mewajibkan klub memiliki tim usia di bawah 21 tahun dan di bawah 19 tahun (U-21 dan U-19) sebagai bagian dari pembinaan.
Aturan-aturan itu dimaksudkan untuk menciptakan kompetisi yang lebih sehat serta menunjang prestasi tim nasional. Dari kompetisi nanti diharapkan lahir pemain-pemain baru, yang kini mendapat lebih banyak ruang. Di divisi utama, forsi pemain muda juga dibuka sangat luas. Klub-klub yang akan berkompetisi mulai April dilarang memakai pemain asing dan diharapkan memakai pemain berusia 23 tahun ke bawah.
Tentu saja aturan baru itu hanya akan membawa hasil bila pada saatnya PSSI mampu menerapkannya secara maksimal. Selama ini aturan serupa sudah kerap ditetapkan tapi hanya menjadi macan kertas.
