Bek Juventus Leonardo Bonucci, melakukan tendangan saat mencetak gol ke gawang Sevilla pada pertandingan Grup H Liga Champions di stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, 23 November 2016. REUTERS/ Marcelo del Pozo
TEMPO.CO, Turin - Bek tengah Juventus Leonardo Bonucci mengatakan Barcelona tidak sekuat seperti tahun 2015 saat tampil di Liga Champions. Kedua tim akan bertemu di laga pertama babak perempat final di Turin, Italia, Rabu dinihari WIB, 12 April 2017.
“Saya memiliki nasib, atau lebih tepatnya kemalangan, menghadapi Barcelona di babak final Liga Champions 2015,” kata Bonucci mengenang kekalahan Juventus 1-3.
“Kami melakukan dengan baik untuk menahan mereka sampai batas tertentu, tapi Leo Messi, Suarez dan Neymar (MSN) diantara 10 pemain terbaik seperti halnya Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala, dua penyerang andalan Juventus. [pergerakan] trio MSN tidak bisa ditebak dan mereka memiliki begitu banyak bakat. Kami harus menutup ruang dengan baik,” ujar Bonucci saat diwawancarai Koran Spanyol, El Pais.
Menurut Bonucci, Messi sekarang bergerak lebih dalam dan itu berarti dia bisa mengejutkan bek lawan setiap saat. Sedangkan kehebatan Neymar bisa dilihat dari lari cepatnya (sprint) sepanjang 60 meter saat Brasil menghadapi Paraguay dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018.
Suarez terkenal karena menggigit bek Juventus, Giorgio Chiellini di bahu saat Uruguay bertemu Italia di Piala Dunia 201. “Suarez tak pernah berhenti bertarung dan akan berupaya menggunakan segala keunggulan – kelicikan, fisik, dan kelihaian. Tapi Juventus memiliki banyak pemain berpengalaman dan penting di lini pertahanan."
“Saya pikir pertahanan Juventus lebih kuat dibanding Barcelona. Kami telah bersama-sama selama bertahun-tahun dan membuktikan kami mampu bermain baik untuk Juventus. Dalam dua laga, gol tandang sangat diperhitungkan sehingga pertahanan yang kuat merupakan keuntungan. Pada akhirnya, semuanya tentang memiliki keberanian dengan bola dan mengorbankan diri Anda bila kehilangan bola,”kata Bonucci.
Komposisi pemain Barcelona relatif tidak banyak berubah sejak Final Liga Champions 2015, sebaliknya Bianconeri benar-benar berubah. Dari empat gelandang yang berseragam Juventus dua tahun silam--Claudio Marchisio, Arturo Vidal, Andrea Pirlo dan Paul Pogba—hanya satu yang tersisa. Sebagai ganti ketiganya, Juventus mendatangkan Sami Khedira, Juan Cuadrado, dan Miralem Pjanic.
“Kami memiliki pemain yang berbeda sekarang. Kami telah dewasa dalam cara mengendalikan bola dan memahami lebih ketika bertahan atau menyerang.”
Laga Juventus vs Barcelona akan menjadi salah satu dari rangkaian perempat final Liga Champions yang akan berlangsung Rabu dan Kamis dinihari. (Lihat jadwalnya di sini)
