"Nanti tanggal 20 (Oktober) keputusannya. Kami masih mantepkan dulu. Settlement semuanya. Kami juga sudah janjian sama Persib. Putusan final tanggal 20 jadi tidaknya," kata Winarto saat ditemui di Komplek SUGBK, Selasa, 3 Oktober 2017.
Direktur Utama Persija Gede Widiade sempat menyatakan bahwa laga penuh gengsi antara Persija vs Persib akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hal itu tak lepas dari proses renovasi yang diperkirakan akan selesai pada akhir Oktober ini.
Hingga saat ini, kawasan Gelora Bung Karno masih dalam proses renovasi. GBK menjadi salah satu venue utama Asian Games 2018, selain di Jakabaring, Palembang. Renovasi total pun dilakukan sejak Agustus tahun 2016.
Renovasi ini ditargetkan selesai pada Desember 2017. Winarto pun mengatakan proses renovasi saat ini sudah lebih dari 90 persen. Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah selesai dan hanya tinggal dilengkapi kursi penontonnya saja.
Meski begitu, Winarto tetap belum dapat menjamin stadion itu akan siap untuk menggelar laga Persija vs Persib.
"Bukan hanya Stadion utamanya (yang dipertimbangkan), tapi juga jalur menuju ke situ. Kawasan harus di lihat," kata dia.
Dari pantauan Tempo, renovasi kawasan memang masih berlangsung. Belum terlihat adanya perbaikan di sekitar kawasan karena banyak alat berat yang masih bekerja. Winarto mengatakan perbaikan kawasan GBK memang lebih lambat dibanding renovasi SUGBK.
Winarto mengatakan jadi tidaknya, akan sangat tergantung pada perizinan yang diberikan oleh Polda Metro Jaya. Pihak GBK sendiri tidak keberatan GBK dipakai, jika memang sudah layak. "Kalau tak realistis di situ, ya jangan dipaksakan juga. Kalau bisa ya ayo," kata dia.
Pada musim ini, Persija menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sebagai kandang. Hal itu tak lepas dari proses renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno dan dibongkarnya Stadion Lebak Bulus.
EGI ADYATAMA