TEMPO.CO, Jakarta - Australia memiliki beban berat dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 saat menghadapi Suriah di Stadion Hang Jebat, Malaka, Malaysia, Kamis, 5 Oktober 2017. Meskipun begitu, The Socceroos berusaha tetap optimistis.
“Saya tidak kehilangan keyakinan terhadap apa yang sedang kami lakukan. Kami sudah melihat semua pertandingan Suriah dan tahu yang harus dilakukan untuk menghadapi mereka,” ujar pelatih Australia, Ange Postecoglou.
Baca: Posisi Bahaya, Timnas Argentina Bisa Gagal Lolos ke Piala Dunia
Postecoglou dan pasukannya saat ini tengah menghadapi tekanan yang berat setelah tidak otomatis lolos mewakili Asia dalam penyisihan grup. Dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia Grup B, Australia hanya mampu finis di peringkat ke-3.
Situasi tersebut membuat The Socceroos, yang sudah tiga kali maju ke babak final Piala Dunia, mendapat cercaan hebat dari para penggemar mereka.
Australia kalah bersaing dengan Jepang dan Arab Saudi, yang lolos bersama dengan Iran dan Korea Selatan dari Grup A. Suriah sendiri tidak pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir di Stadion Hang Jebat, yang merupakan kandang darurat bagi mereka akibat situasi politik yang kacau di Suriah.
Baca: Kualifikasi Piala Dunia 2018: Italia Berharap Spanyol Tersandung
“Ini adalah pertandingan menghadapi lawan dalam skenario laga hidup atau mati. Suriah biasanya mencuri gol di menit akhir dan sangat sulit dikalahkan di kandang,” kata Postecoglou.
Australia mendapat giliran menjamu Suriah dalam laga playoff kedua kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Olimpiade Sydney pada 10 Oktober mendatang.
FOXNEWS